Network
KABAR PRIANGAN - Peluang PSGC Ciamis untuk lolos ke babak 8 besar Liga 3 Seri 1 Jawa Barat 2022 semakin terbuka lebar setelah bermain imbang pada pertandingan melawan Persika 1951 Karawang.
Sementara Persitas Tasikmalaya yang berada di Grup A, harus berjuang ekstra keras agar bisa lolos ke Babak 8 Besar Liga 3 Seri 1 Jawa Barat.
PSGC saat ini mengemas 7 poin dari tiga kali pertandingan yang telah dijalani dalam babak penyisihan Grup C Liga 3 seri 1 Jawa Barat 2022.
Baca Juga: Tekuk Depok United, PSGC Puncaki Klasemen Sementara Grup C. Rahmad Rizky Cetak Brace
Poin yang diraih PSGC ini sama persis dengan poin Persika 1951 Karawang. Namun karena berbeda selisih gol, Persika 1951 karawang berada di urutan pertama klasemen sementara Grup C, sementara PSGC di urutan ke dua.
Sementara Persitas, dari tiga kali laga yang telah dijalani baru mendapatkan poin empat. Dengan hasil ini, Persitas berada di urutan ke tiga klasemen sementara di Grup A.
Sedangkan posisi pertama diduduki oleh Persipasi Bekasi yang mengemas 9 poin dari tiga laga yang telah dilakoni.
Baca Juga: Lagi! Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM. Tuntut Pemerintah Lakukan Uji Lab Atas Pertalite
Ke tiga pertandingan tersebut semuanya dimenangi oleh Persipasi, sehingga kesebelasan tuan rumah ini kokoh berada di puncak klasemen.
Di posisi ke dua, terdapat Citeureup Raya dengan mengemas 7 poin dari hasil dua kali menang dan satu kali seri.
Peluang Citeureup Raya dan Persitas sama-sama masih terbuka lebar untuk bisa lolos ke babak 8 besar.
Persitas kini tinggal menyisakan dua pertandingan sisa, yaitu melawan Ebod Jaya pada Jumat 30 September 2022 dan Citeureup Raya pada Minggu 2 Oktober 2022.
Persitas Tasikmalaya harus bisa memenangi dua pertandingan sisa jika ingin lolos ke babak delapan besar.
Sementara Citeureup Raya akan melawan kesebelasan pemuncak klasemen, Persipasi pada hari Jumat 30 September 2022, dan akan berhadapan dengan Persitas di hari terakhir babak penyisihan grup.
Manajer Persitas, DR. H. Basuki Rahmat mengatakan, peluang Persitas untuk lolos ke babak delapan besar masih terbuka.
Namun menurutnya, di dua pertandingan sisa, Laskar Galunggung harus memenangi pertandingan agar bisa lolos.
Menghadapi Ebod Jaya pada Jumat (30/9/2022), kata Basuki, maka Persitas harus bisa menang untuk menjaga asa di pertandingan terakhir melawan Citeureup Raya.
Baca Juga: Beredar Kabar Pelaku Penyerangan di Angkot Meninggal Dunia, Ini Kata Kapolres Sumedang
“Jika melihat statistik pertandingan, tentu kami lebih diunggulkan. Namun yang namanya sepak bola, segala kemungkinan bisa saja terjadi,” kata Basuki.
Untuk itu, dirinya terus memotivasi agar anak-anak asuhnya bermain all out saat melawan Ebod Jaya, agar peluang lolos ke babak selanjutnya semakin terbuka.
Basuki juga mengatakan, jika Persitas menang melawan Ebod Jaya, maka akan berhadapan dengan Citeureup Raya di partai terakhir babak penyisihan.
Baca Juga: Di Garut, JQR Tingkatkan Kemampuan Relawan dalam Pencarian dan Pertolongan di Sungai
“Tentunya itu akan menjadi pertandingan hidup mati bagi Persitas,” kata Basuki, Kamis, 29 September 2022.
Makanya, kata dia, Persitas harus memenangi pertandingan di dua pertandingan sisa.
“Agar kami bisa pulang ke Tasikmalaya dengan membawa kabar baik bagi pecinta sepakbola Tasikmalaya,” katanya.***
