Network
KABAR PRIANGAN – beredarnya kabar pelaku kasus penyerangan di angkot yang terjadi di wilayah Tangjungsari, meninggal dunia, merupakan kabar bohong.
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan menyatakan, saat ini pelaku penyerangan di angkot, sejak kejadian telah diamankan pihak kepolisian. Bahkan, karena pelaku diduga mengalami gangguan jiwa, akhirnya pihak kepolisian mengirim pelaku ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua Bandung.
“Jangan percaya bahwa pelaku itu kabur, itu berita bohong,” ujar Kapolres, Kamis 29 September 2022.
Baca Juga: Video Perundungan Pelajar SMP Viral di Medsos, Begini Penjelasan Polres Sumedang
Kapolres menyebutkan, pihaknya bersama pemerintah daerah, sedang melakukan observasi terkait kondisi kejiwaan pelaku tersebut.
Menurutnya, beberapa informasi yang masuk ke kepolisian terkait persoalan adanya ODGJ yang berkeliaran sangat meresahkan masyarakat. Sehingga perlu ada tindak lanjut dari dinas terkait untuk melakukan penertiban dalam penanganan persoalan ODGJ di wilayah Sumedang.
Baca Juga: Polres Sumedang Ungkap 5 Kasus Tindak Pidana, Kebanyakan Curanmor
“Kalaupun misalkan nanti masyarakat melihat ada OGDJ yang meresahkan, silahkan dilaporkan ke pihak kepolisian terdekat atau kantor polisi terdekat. Kita imbau juga ke masyarakat ataupun aparat pemerintahan, bukan polisi saja, jika ada laporan terkait ODGJ tersebut sama-sama untuk bisa mengamankan,” ungkapnya.***
