KABAR PRIANGAN - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya tragedi sepak bola Tanah Air di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Terjadinya tragedi seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 BRI Liga 1 2022 2023, Sabtu 1 Oktober 2022 malam, itu sedikitnya menimbulkan korban meninggal sebanyak 129 orang.
Dalam pernyataannya, Jokowi meminta Menteri Kesehatan Zainuddin Amali dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memonitor khusus pelayanan medis bagi korban tragedi tersebut yang sedang dirawat di rumah sakit, agar mendapatkan pelayanan terbaik.
Ia juga memerintahkan kepada Menpora, Kapolri, dan Ketua Umum PSSI melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan prosedur pengamanan penyelenggaraannya.
"Khusus kepada Kapolri saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," ucapnya.
Mengenakan jaket bomber warna abu tua, berikut pernyataan lengkap Presiden Joko Widodo menyikapi Tragedi Stadion Kanjuruhan seperti disampaikan dalam keterangan persnya melalui Youtube Sekretariat Presiden dari Istana Bogor, 2 Oktober 2022;
Assalamualaikum Wr Wb.