Tragedi Stadion Kanjuruhan; YLKI Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Independen, Bukan Dibentuk oleh PSSI!

- 2 Oktober 2022, 10:07 WIB
Kerusuhan seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.*
Kerusuhan seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.* /Antara/Vicki Febrianto /

KABAR PRIANGAN - Tragedi sepak bola Indonesia terjadi lagi. Kali ini di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 BRI Liga 1 2022 2023, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.

Banyaknya korban tewas dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan yang hingga berita ini ditayangkan sebanyak 129 orang, membuat kejadian ini menjadi duka dunia sepak bola. Bahkan cepat mendapat perhatian media-media internasional.

Terhadap tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan sangat prihatin. Berikut pernyataan YLKI yang disebutnya "catatan keras" melalui Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi:

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Usai Laga Persebaya vs Arema FC Hingga Tewaskan 127 Orang, Begini Kronologinya

1. Mengucapkan duka yang mendalam terhadap korban dan keluarga korban, sebagai
konsumen pertandingan bola;

2. Mengecam dengan keras atas tragedi tersebut. Tragedi ini harus diusut tuntas, dari mulai penyelenggaraan, pemilihan tempat, sampai tindakan di lapangan oleh kepolisian;

3. Mendesak manajemen penyelenggara, khususnya manajemen Arema untuk bertanggung jawab, baik secara perdata dan atau bahkan pidana. Secara perdata, manajemen dan penyelenggara harus memberikan kompensasi dan ganti rugi terhadap korban dan keluarga korban (ahli waris);

Baca Juga: Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, LIB Hentikan Liga 1 2022 Selama 1 Pekan

4. Mendesak untuk dibentuk tim investigasi independen, bukan tim yang dibentuk oleh PSSI. Sebab dalam kasus ini, PSSI adalah pihak yang harus dimintai pertanggungjawaban.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x