Tragedi Stadion Kanjuruhan Usai Laga Persebaya vs Arema FC Hingga Tewaskan 127 Orang, Begini Kronologinya

- 2 Oktober 2022, 08:35 WIB
Tragedi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 jadi kerusuhan terbesar di sejarah dunia setelah menelan 127 korban tewas termasuk personil keamanan.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 jadi kerusuhan terbesar di sejarah dunia setelah menelan 127 korban tewas termasuk personil keamanan. /Instagram/@aslimalang.official/

KABAR PRIANGAN-Dunia sepakbola di Indonesia sedang berduka cita. Setelah sebanyak 127 orang dinyatakan meninggal dan 180 orang lainnya terluka usai laga Persebaya Surabaya vs Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022.

Atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan Kompetisi Liga 1 2022/2023 selama 1 pekan.

Selain mengakibatkan korban jiwa, beberapa fasilitas di Stadion Kanjuruhan Malang yang berkapasitas 46.000 penonton juga rusak parah.

Baca Juga: Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, LIB Hentikan Liga 1 2022 Selama 1 Pekan

Dilansir dari Antaranews.com, kronologis tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang berawal saat Persebaya Surabaya berhasil memenangkan pertandingan melawan Arema FC dengan skor 3-2.

Aremania, supporter Arema FC mulai merangsek masuk ke lapangan usai pertandingan tersebut karena tim kesayangannya kalah dari Persebaya Surabaya.

Petugas keamanan sendiri segera mengamankan para pemain Arema FC dan Persebaya saat suporter merangsek masuk kedalam lapangan.

Baca Juga: Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, 127 Orang Meninggal Dunia dalam Laga Liga 1 Persebaya vs Arema FC

Polisi kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan yang membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.

Penembakan gas air mata ini juga menyebabkan kepanikan di area stadion.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x