KABAR PRIANGAN - Pemerintah dan rakyat Indonesia bisa bersyukur dan bernafas lega karena tidak dijatuhi hukuman oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA) menyusul tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Kepastian tidak adanya hukuman dari induk organisasi sepak bola dunia untuk Indonesia itu diketahui berdasarkan surat yang dikirimkan FIFA kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu 5 Oktober 2022 dan dipublikasikan laman PSSI, Sabtu 8 Oktober 2022 siang.
Dalam dua halaman surat yang ditandatangani Presiden FIFA Gianni Infantino, tidak menyebutkan saksi untuk Indonesia. Namun FIFA menyatakan mendukung PSSI untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Presiden Jokowi pun bersyukur Indonesia tidak mendapat sanksi dari FIFA. Jokowi mengatakan Presiden FIFA dalam waktu dekat akan berkunjung ke Indonesia untuk bertemu pemerintah. "Nanti pada Oktober atau November mendatang Presiden FIFA juga akan ke Indonesia untuk diskusi dengan pemerintah Indonesia," kata Jokowi.
Menanggapi tidak adanya banned untuk Indonesia tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bersyukur. Pihak PSSI menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas dukungannya untuk sepak bola Indonesia seusai tragedi di Stadion Kanjuruhan.
"Alhamdulillah, melalui Presiden Republik Indonesia, FIFA sudah memberikan pernyataan resmi bahwa Indonesia tidak terkena hukuman efek dari insiden Kanjuruhan," ucap Iriawan.
Iriawan mengaku PSSI selalu intens berkomunikasi dengan FIFA dan AFC, termasuk setelah terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan. Menurutnya, pada minggu depan delegasi FIFA dan Asian Football Confederation (AFC) akan berkunjung ke Indonesia.