Baca Juga: PT KAI Siapkan KA Tambahan Hadapi Lonjakan Penumpang pada Libur Natal dan Tahun Baru
Menanggapi kesalahfahaman masyarakat, seorang pelatih di Qatar bernama Pejman Zarji mengatakan bahwa tim sepakbola Iran memihak rakyat, bukan pemerintahan.
"Selalu ada (di pihak warga yang teraniaya). Tidak peduli dengan apa saja yang berhubungan dengan politik. Ada sesuatu yang sangat penting untuk dipahami (sekarang). Tim Melli, yaitu sebutan tim kami, Iran merupakan sebuah tim rakyat dari sebelum bergabung dengan pemerintah," tutur Pejman Zarji.
Hingga sabtu kemarin, kantor berita aktivis HRANA mengatakan 410 pengunjuk rasa tewas dalam kerusuhan, termasuk 58 anak di bawah umur.
Sekira 54 anggota pasukan keamanan pun tewas, dengan sedikitnya 17.251 orang ditangkap. Pihak berwenang belum memberikan perkiraan jumlah kematian seluruhnya.***