Network
KABAR PRIANGAN - Euforia kemenangan Timnas sepak bola wanita Spanyol atas Inggris di final Piala Dunia Wanita FIFA 2023 tercoreng oleh aksi yang tidak senonoh dari Presiden Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales.
Laga final Piala Dunia Wanita FIFA 2023 digelar di Stadion Accor, Sydney, Australia, pada Minggu 20 Agustus 2023 lalu dengan hasil kemenangan Timnas sepak bola wanita Spanyol atas Inggris 1-0 berkat gol tunggal yang dicetak oleh Olga Carmona pada babak pertama.
Ditengah seremoni penyerahan medali emas di atas podium, Luis Rubiales tersorot kamera, tengah mencium bibir salah satu pemain Timnas Spanyol, yaitu Jennifer Hermoso.
Insiden ini berbuntut panjang. Berbagai pihak mulai dari warga, pesepak bola, hingga Pemerintah Spanyol mengecam tindakan Luis Rubiales yang dianggap melakukan tindakan asusila.
Baca Juga: Tim Elang Hijau Datangkan Roberto Mancini, Dunia Sepak Bola Arab Saudi Semakin Bertabur Bintang
Bahkan, Menteri Tenaga Kerja Spanyol, Yolanda Diaz meminta Rubiales untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden Federasi Sepak bola Spanyol. Dirinya menilai, aksi mencium pemain timnas wanita itu tidak bisa diterima dan mendesak Rubiales meminta permohonan maaf.
"Ini adalah kekerasan seksual yang tidak normal dan tidak bisa dibenarkan. Aksi mencium bibir itu tidak dapat diterima, dan dia (Rubiales) harus segera meminta maaf kepada keluarga besar Timnas Wanita Spanyol dan warga," ujar Yolanda Diaz, dikutip kabar-priangan.com dari Reuters.
Meskipun tindakannya itu menimbulkan kegaduhan, Rubiales mengklaim bahwa aksi ciuman tersebut atas dasar suka sama suka, dan merupakan wujud spontanitas merayakan kemenangan Timnas Spanyol.
