"Itu adalah sikap spontanitas saya, yang dipicu oleh kegembiraan yang luar biasa karena timnas sepak bola Spanyol (wanita) bisa menjuarai Piala Dunia, dan ini terjadi atas persetujuan dari dia (Hermoso)," kata Rubiales.
Meski mendapat desakan untuk mundur, Rubiales tetap bersikukuh dan menolak mengundurkan diri dari jabatannya. Mantan presiden persatuan Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE) itu menyebut bahwa kejadian ini hanya dibesar-besarkan dan terkesan sebagai fitnah untuk menyudutkan dirinya.
"Saya melakukan ciuman dengan Jenni? Tidak sama sekali!, hanya orang idiot yang tidak tahu apa itu momen kasih sayang saat melihat mereka (Timnas Spanyol wanita) menjuarai ajang ini. Tidak ada apa-apa, anda hanya mendengarkan kebodohan," lanjut pria berkepala plontos tersebut.
Baca Juga: Bukan Hanya di Bandung, Ini 4 Tempat Wisata di Jawa Barat yang Mengusung Konsep Ala Negeri Dongeng
Sementara itu, Jennifer Hermoso yang namanya ikut terseret dengan kejadian ini, malah membantah pernyataan dari Rubiales. Pemain Pachuca FC itu menyebut bahwa dirinya merasa tidak nyaman dan tidak ada persetujuan sejak awal dari tindakan yang dilakukan Rubiales kepadanya itu.
"Harus diketahui, bahwa saya tidak menghendakinya sama sekali. Tapi apa yang bisa saya lakukan? itu diluar kendali saya. Selama ini Presiden (Rubiales) dan saya memiliki hubungan yang baik," kata Jennifer Hermoso.
Tindakan Luis Rubiales dinilai sangat tidak pantas dilakukan, terlebih Jenni Hermoso mengaku kaget dan tidak tahu bahwa Presiden RFEF itu bisa dengan berani menciumnya di tengah acara besar.
"Saya juga ingin memberikan klarifikasi bahwa saya tidak mengizinkan dia untuk mencium saya, apalagi sampai menggendong dia. Sekali lagi, itu diluar kendali saya," lanjutnya.***