Berada di Perbatasan Tasik - Garut, Curug Candung Wisata Alam Menyejukan

11 April 2021, 20:36 WIB
Curug Candung yang berada di Desa Sirnagalih Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya, menjadi salah satu lokasi alternatif mengisi munggahan menjelang puasa Ramadan. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Menikmati waktu munggahan sebelum memasuki puasa Ramadan yang tinggal satu hari ini, tidak ada salahnya jika menikmati sensasi wisata alam yang luar biasa di kawasan Curug Candung.

Wisata alam yang baru saja dibuka dan buming dalam 3 bulan terakhir ini menyajikan panorama alam yang menarik.

Kawasan hutan pinus dan pemandangan alam yang masih asri menjadi nilai jual yang ditawarkan. Tidak jarang, pengunjung yang sudah berada di sini enggan beranjak kembali untuk pulang meninggalkan kawasan wisata alam Curug Candung tersebut.

Berada di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut, Curug Candung ini berada di Desa Sirnagalih Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya dan masuk dalam pengelolaan kawasan Perhutani Tasikmalaya.

Baca Juga: Pembebasan Lahan 3 Seksi Tol Cisumdawu, Rampung 80 Persen

Jika akan menuju ke lokasi, wisatawan bisa mengambil akses jalan Cilawu Garut. Tidak jauh dari RM Megawati, pengunjung dengan sepeda motor bisa mengabil jalan Desa Sirnagalih sejauh kurang lebih 3 KM.

Menyusuri jalanan setapak yang hanya bisa dilalui roda dua, maka sepanjang perjalanan kita disuguhkan pemandangan alam luar biasa hutan pinus.

Jika mempergunakan roda empat, maka wisatawan bisa mengambil jalan Cirorek Desa/Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, kurang lebih sepanjang 6 KM. Pengunjung pun disuguhi pemandangan alam hutan pinus dan perkebunan sayur milik masyarakat.

Curug Candung ini menyajikan suasana yang berbeda. Bukan hanya satu curug, tapi ada dua curug yang bisa dinikmati kesejukan airnya.

Lokasi Curug yang berada di kawasan pegunungan dan pohon pinus tentunya memiliki banyak daya tarik seperti wisatawan dapat merasakan udara yang sejuk dan air curug yang segar. Tidak kalah penting bagi penyuka selfi, disini banyak spot-spot foto yang asik.

Baca Juga: Pemerintah Beri Kelonggaran Aturan Mudik , Ini Daftar Daerah yang Diizinkan Mudik Lokal

Tidak jauh dari situ, terdapat pula beberapa kedai kopi dan cafe yang baru dibangun. Cafe dibuat senyaman mungkin dengan adanya spot foto andalan. Tidak ketinggalan juga berbagai minuman coffe dan non-coffe hasil racikan barista disana. Ditemani makanan, mulai makanan berat seperti nasi liwet, hingga celikan khas pedesaan seperti singkong dan ubi rebus.

Manajer bisnis KPH Perhutani Tasikmalaya, Yaya Sutia, mengatakan, Curug Candung baru dibukan sejak tiga bulan lalu. Meski begitu, sudah banyak pengunjung yang datang baik dari wilayah Tasikmalaya maupun luar daerah.

Rata-rata perhari bisa 250 hingga 300 orang yang datang. Dengan harga tiket masuk sebesar Rp 8.000 Curug Candung jadi wisata alam alternatif ditengah pandemi yang belum berakhir.

"Kami terus melengkapi fasilitas di kawasan wisata alam Curug Candung untuk kenyamanan pengunjung. Termasuk tahun ini untuk membenani akses jalan dari Desa Sirnagalih," jelas Yaya.***

 

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler