KABAR PRIANGAN - Setelah vakum sejak tahun 2018 lalu, Pemerintah Desa Citepok, Kecamatan Paseh berencana akan mengaktifkan kembali wisata olahraga (sport tourism) arung jeram Citepok.
Kepala Desa Citepok Abdul Majid, mengatakan sungai Cipeles yang melintasi wilayah Desa Citepok sudah lama menjadi tujuan olahraga ekstrim seperti arung jeram.
Kata dia, pecinta arung jeram dari berbagai daerah seperti Solo, Jakarta pernah mendatangi spot Citepok karena tantangan ngarai sungai yang memacu adrenalin sehingga cocok dijadikan spot arung jeram.
"Awal Desember ini kita sedang melakukan reaktivasi river tubing Citepok, karena wisata arung jeram ini mulai ada sejak tahun 2016. Sekarang pengelolaannya oleh BUMDes, dan kita sudah punya SDM yang menekuni arung jeram sejak lama," katanya di Kantor Desa Citepok, Senin 29 November 2021.
Adapun kata dia, yang menjadi daya tarik arung jeram Citepok menurut para ahli di bidangnya yaitu, medan arung jeram masuk kategori grade satu dan dua atau bisa dikatakan aman bagi pengunjung.
Selain itu pesona alam yang disajikan sepanjang sungai tergolong masih asri dan masih bisa ditemukan satwa-satwa.
Baca Juga: Jadwal Sholat Tasikmalaya dan Sekitarnya untuk Selasa 30 November 2021
"Kadang-kadang diantara pohon-pohon yang terlintasi suka ada monyet, juga masih ada biawak juga dan ikan-ikan sungai yang besar," ujarnya.
Kondisi air yang masih bersih sambung Abdul juga menjadi daya tarik bagi pecinta olahraga dayung itu.
"Air yang masih bersih ini karena adanya sentig di daerah Cikoneng (Ganeas) sehingga sampah-sampah yang ada di sungai bisa tersaring dengan baik. Kemudian areal persawahan (terasering) juga akan tersaji, dan tak kalah dengan terasing yang ada di daerah lainnya di Sumedang,"ucapnya.
Baca Juga: Bappenda Sumedang akan Luncurkan Aplikasi e-Layanan PBB P2
Lebih jauh kata Abdul, dirinya bekerjasama dengan Pemerintah Desa Sukatali Situraja yang kebetulan juga terlintasi oleh arung jeram ini akan segera memetakan rute arung jeram yang akan diawali dari Pangcalikan.
Pangcalikan merupakan salah satu kawasan yang berbatasan langsung dengan Desa Citepok. Yang mana rute arung jeram ini akan berakhir di salah satu kawasan persawahan.
"Insya Allah nanti start-nya itu di Pangcalikan, karena disitu ada Green Canyon atau batu-batu besar yang terbentuk secara alami mengapit sungai menuju arah Citepok. Kalau dilihat memang seperti Green Canyon di Pangandaran. Jadi tidak usah jauh-jauh ke Pangandaran atau daerah lainnya di Jawa Barat untuk melihat green canyon," ungkapnya.***