Ini Tempat Wisata Baru di Pangandaran yang Lagi Hits, Tanjung Cemara Murmer Cocok untuk Bersantai Akhir Pekan

KABAR PRIANGAN - Banyaknya tempat wisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, bukan rahasia lagi. Salah satu yang baru adalah Objek Wisata Tanjung Cemara di Dusun Cipari, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih.

Nama Objek Wisata Tanjung Cemara sendiri disebut-sebut juga karena sejumlah warga di Kabupaten Pangandaran memasang plang papan bertuliskan kekecewaan di jalur jalan menuju lokasi tersebut. Warga mengatakan kecewa hingga saat ini belum ada pembayaran pembebasan lahan.

Seperti dimuat kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan sebelumnya, plang papan tersebut dipasang di tengah persimpangan jalan menuju Objek Wisata Tanjung Cemara Pantai Karang Tirta tepatnya di Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Di plang papan tertulis "Jembatan Sudah Selesai, Jalan Sudah Bagus, Kapan Tanah Dibayar".

Baca Juga: Biaya Pembebasan Lahan Jalan Menuju Pantai Karang Tirta Pangandaran Belum Dibayar, Warga Pasang Plang Kecewa

Pengelola Objek Wisata Tanjung Cemara Ibro mengatakan, tempat wisata tersebut bisa menjadi lokasi untuk bersantai. Pada akhir pekan seperti sekarang jumlah pengunjung meningkat dibanding hari-hari biasa.

Menurut Ibro, Tanjung Cemara merupakan wisata alami perpaduan laut dan bengawan. Di lokasi ini pengunjung bisa naik perahu, renang dan lainnya. "Seperti flying fox, outbound dan untuk kemah juga bisa," kata Ibro saat diwawancarai kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan di lokasi, Kamis 23 Februari 2023.

Baca Juga: Bernostalgia ke Masa Kecil, Permainan Bola Kasti yang Digelar KORMI Pangandaran Meriah, Tim Legokjawa Juaranya

Objek Wisata Tanjung Cemara sudah dibuka sejak satu tahun lalu. Meskipun begitu, tempat wisata ini sudah banyak dikunjungi wisatawan. Kabar bagusnya lagi bagi pengunjung, objek wisata ini murah meriah (murmer).

"Biasanya setiap hari Sabtu dan Minggu banyak yang berwisata dan juga kemah, apalagi sekarang akses jalannya sudah bagus jadi dari Pangandaran hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit," ucap Ibro.

Bagi pengunjung yang akan masuk ke Objek Wisata Tanjung Cemara tidak membutuhkan biaya besar, cukup sukarela. Tetapi biasanya kalau membawa kendaraan roda dua memberikan Rp5.000, sedangkan roda empat Rp10.000. "Uang dari para pengunjung itu untuk kebersihan lokasi atau perawatan saya," ujar Ibro.***