KABAR PRIANGAN - Menara Kujang Sapasang direncanakan menjadi destinasi tempat wisata nasional, ikon baru tersebut dibangun di dekat Masjid Al Kamil di Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Menara ikonik ini memeiliki tiga lantai yang difasilitasi dengan lift untuk naik ke tiap lantainya. Di puncak Menara Kujang Sapasang terdapat view deck observasi di mana wisatawan dapat mengagumi Bendungan Jatigede dari ketinggian 99 meter.
“Menara Kujang Sapasang setinggi 99 meter nantinya akan pakai lift, ada view deck-nya, di bawahnya tiga lantai, pondasinya seperti Patung Liberty di Amerika Serikat,” kata Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Sumedang Paling Populer yang Wajib Dikunjungi. Ada yang Gratis, Lho!
Menara Kujang Sapasang akan memiliki kafe, museum dan fasilitas lainnya yang akan menambah keindahan bangunan untuk menarik minat wisatawan.
“Memanjakan pengunjung, nanti ada dua view deck di atasnya. Jadi bisa dilihat Jatigede di atasnya,” ucapnya.
Menara Kujang Sepasang ini didesain langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan juga Masjid Al Kamil yang ada di dekatnya.
Peresmian ini merupakan bagian dari West Java Festival 2023, dan puncak hari jadi Provinsi Jawa Barat ke-78 sekaligus perpisahan dengan Ridwan Kamil.
Bangunan yang ada di Menara Kujang Sapasang terdiri dari dua pasang kujang dengan ukuran salah satu pasangannya lebih besar dari pasangan lainnya.
"Terdapat filosofi dalam Kujang Sepasang itu untuk menggambarkan peradaban manusia yaitu sebuah keluarga," ungkap Ridwan Kamil.
Rute menuju Menara Kujang Sapasang
Rute pertama pengunjung bisa memacu kendaraannya dari Sumedang kota melintasi Ganeas sampai Situraja.
Kemudahan di pertigaan Warung Ketan (Situraja) ikuti ke arah Pajagan, kawasan Bendungan Jatigede dan bisa sampai ke lokasi di kawasan wisata Menara Kujang Sapasang.
Rute Kedua, pengunjung bisa melintasi Jl. Raya Sumedang-Cirebon melalui Cimalaka dan Paseh. Selanjutnya di wilayah Tomo tepatnya di Tolengas pengunjung belok kanan dari Tolengas ini pengunjung menempuh jarak sekitar 15 Km ke lokasi.
Untuk pengunjung yang datang dari arah Tasikmalaya, Banjar dan Garut masuk dari Malangbong (Garut) untuk kemudian menuju Wado dengan jarak 14 km.
Dari Wado pengunjung mengambil rute ke Jalan Lingkar Timur Jatigede melalui Tarikolot dan Cibala sementara Cibala pengunjung bisa menikmati jalan mulus menuju lokasi dengan jarak sekitar 12 Km.
Selanjutnya untuk pengunjung dari wilayah Cirebon dan Indramayu, bisa menuju ke Kadipaten Kabupaten Majalengka terlebih dahulu.
Dari Kadipaten pengunjung melaju ke pertigaan Tolengas Kecamatan Tomo. Dari Tolengas baru pengunjung mengarah ke lokasi dengan jarak sekitar 15 km. (Julius Wijaya)***