Jelajah Wisata Kuliner Legendaris Majenang Cilacap, Di Warung Bandrek Bisa Menikmati pula Bermacam Ikan Sungai

10 Juni 2024, 20:00 WIB
Warung Bandrek di Kampung Bener, Desa Kalapanunggal, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu 9 Juni 2024. Pengunjung bisa menikmati kuliner ikan sungai di warung legendaris tersebut*/Kabar Priangan/Arief Farihan Kamil /

KABAR PRIANGAN - Menikmati nasi timbel pulen berbungkus daun pisang dengan rencang sangu berbagai jenis ikan goreng yang berasal dari sungai, sambal terasi yang rasanya nendang di lidah, ditambah lalap-lalapan khas hutan, sungguh menjadi sajian kuliner yang lahap disantap. Diakhiri dengan pisang goreng panas-panas cau lampeneng dengan minuman bandrek berbahan gula aren yang juga disadap dari hutan setempat, membuat rasa pedas di lidah gara-gara sambal pelan-pelan hilang.

Kenikmatan itulah yang terdapat di Warung Bandrek, Kampung Kalapanunggal, Desa Bener, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Para pengunjung bisa menikmati makan siang di warung sederhana nan legendaris tersebut. Selama ini pengunjung tak hanya dari Majenang, namun juga yang sengaja datang dari daerah sekitarnya seperti Cilacap Kota, Brebes, atau Banjar Jawa Barat.

Baca Juga: Jelajah Wisata Kuliner Tasikmalaya: Kaybun Dimsum, Enak-Murah-Halal Dijamin Bikin Nagih!

Rute menuju Warung Bandrek Majenang

Untuk menuju lokasi tersebut harus melalui banyak areal hutan dengan jalan tanjakan turunan yang curam dan belokan tajam, sehingga perlu hati-hati terutama bagi yang tak biasa. Terlebih di belokan bisa berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawanan. Meski begitu jangan khawatir, jalanan aspal cukup bagus lantaran jalur tersebut dari Jalan Raya Majenang tembusnya ke Kecamatan Salem Brebes. Jarak dari jalan raya hingga lokasi sekira 5 Km.

Sajian nasi timbel, goreng ikan sungai, sambal, dan pepes telur ikan di Warung Bandrek Kampung Bener, Desa Kalapanunggal, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu 9 Juni 2024.*/Kabar Priangan/Arief Farihan Kamil

Bagi Anda yang menggunakan jalur selatan jalan nasional dari Kota Banjar menuju Purwokerto, patokan gampangnya adalah Alun-alun Majenang yang berada di sebelah kiri jalan raya. Tak jauh dari alun-alun ada Kantor Cabang Pegadaian Majenang. Setelah kantor tersebut ada pertigaan lalu
belok kiri dan ada Jalan Pramuka. Selanjutnya tinggal lurus ikut jalur ke lokasi.

Baca Juga: Jelajah Kuliner Tasikmalaya: Lagi Viral! Roti Kukus Thailand Oh My Bread, 2.000 Roti Ludes Dalam Sehari

Berjarak 1 Km dari Tempat Wisata Kampung Leuit

Sebelum tiba di lokasi, akan melewati pertigaan menuju Kampung Leuit. Ini merupakan kawasan wisata alam di Majenang. Tak heran banyak pengunjung Warung Bandrek yang datang setelah berwisata di Kampung Leuit karena masih satu jalur dengan jarak sekira 1 Km.

Ny. Casti dan Ny. Yanti, generasi ketiga yang mengelola Warung Bandrek di Kampung Bener, Desa Kalapanunggal, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.*/Kabar Priangan/Arief Farihan Kamil

Disebut Warung Bandrek tentu warung tersebut mempunyai minuman khas bandrek. Warung tersebut telah berdiri sejak tahun 1980-an. Saat ini dikelola oleh generasi ketiga yaitu oleh cucu pendirinya yang sebelumnya dikelola oleh anak sang pendiri. Menurut Ny. Casti didampingi Ny. Yanti, pengelola warung tersebut, meskipun generasi ketiga tapi dalam hal rasa tak ada berubah. "Bahan bandrek tetap berasal dari gula aren asli yang diambil penyadap di hutan sekitar sini," ujar Casti kepada kabar-priangan.com/Surat Kabar Harian "Kabar Priangan", Minggu 9 Juni 2024.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner di Garut, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan dengan Kenangan Tak Terlupakan

Goreng ikan Sungai Cijalu Majenang

Selain bandrek, makanan yang khas di sini adalah goreng ikan yang diambil dari Sungai Cijalu, tak jauh dari lokasi warung. Misalnya ada ikan nilem, paray, jeler, beunteur, bogo, dan udang sungai sehingga rasanya pun khas. Ada juga ikan lel dari Sungai Cilopadang. Selain itu bermacam olahan ikan lainnya seperti dipepes dan dipindang, termasuk pepes telur ikan.

Berbagai jenis ikan dari Singai Cijalu sebelum dimasak di Warung Bandrek, Kampung Bener, Desa Kalapanunggal, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.*/Kabar Priangan/Arief Farihan Kamil

Demikian juga lalap-lalapannya dari hutan sekitar seperti poh-pohan, reundeu, meskipun ada juga lalapan biasa seperti leunca, terong, hingga mentimun. Adapun nasi yang tersedia selain bisa mengambil ke piring langsung, dapat juga menyantap timbel yaitu nasi dibungkus daun pisang yang dileumpeuh terlebih dahulu.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Wisata Kuliner di Bandung yang Hits! Dari Braga Culinary Night hingga Lutung Kasarung Resto

Bandrek dipesan hingga Cilacap dan Jakarta

Nah, jika berminat datang ke lokasi tersebut jangan kesorean. Soalnya sekira jam 16.00 biasanya makanan sudah habis. Karenanya warung itu ramainya saat jam makan siang. "Bandrek biasanya banyak juga yang pesan dari luar daerah, misalnya sekitar Cilacap Kota beberapa kilogram begitu. Ada juga dari Jakarta, Bandung dan daerah lain. Bawanya pakai jerigen," ucap Yanti.

Salah seorang pelanggan warung tersebut, Slamet Holil, mengatakan dirinya telah cukup lama sering datang ke warung tersebut. Minuman bandrek terasa khas karena berbahan asli. Selain bersama keluarga, ia juga kerap mengajak saudara atau rekan-rekannya makan sidang di lokasi tersebut. "Ini tergolong warung legendaris di Majenang, telah lama ada. Dulu jalannya tak
sebagus seperti sekarang tapi tetap pengunjungnya saat itu pun sudah banyak," ujar Slamet, warga Pahonjean Majenang yang juga pensiunan salah satu bank BUMN tersebut.***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler