Wisata Alam Curug Badak Menjadi Primadona Wisatawan di Libur Lebaran 2021

- 16 Mei 2021, 09:49 WIB
objek wisata Curug Badak di Kec. Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu primadona wisatawan di musim libur lebaran 2021 ini.*
objek wisata Curug Badak di Kec. Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu primadona wisatawan di musim libur lebaran 2021 ini.* /Kabar-Priangan.com/Ema Rohima/

KABAR PRIANGAN – Di musim libur lebaran ini, sejumlah destinasi wisata di berbagai daerah diserbu oleh wisatawan, termasuk di Kabupaten Tasikmalaya.

Seperti halnya obyek wisata Curug Badak dan Batu Hanoman di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Objek wisata alam ini menjadi tujuan para wisatawan mengisi masa libur lebaran.

Ya, di masa Pandemi Covid-19 ini, wisatawan memilih liburan yang aman dengan penerapan protokol kesehatan, tapi tetap mengasyikan. Sebagian besar wisatawan mentaati protokol kesehatan untuk cuci tangan dan memakai masker.

Baca Juga: Viral, Video Wisatawan Berjubel Tanpa Protokol Kesehatan, Pantai Batu Karas Pangandaran Langsung Ditutup

Saat ada wisatawan yang abai, petugas dari pengelola destinasi langsung mengingatkan dan menegur jika tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Sejak Sabtu 15 Mei 2021, Curug Badak boleh dibuka dengan syarat protokol kesehatan diperketat," kata pengawas obyek wisata Curug Badak, Wawan kepada kabar-priangan.com, Minggu 16 Mei 2021.

Menurutnya, pihaknya melakukan pengawasan kepada wisatawan dalam penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker dengan benar, cuci tangan dan jaga jarak.

Baca Juga: Umumkan Pencairan Honor Pegawai Non-ASN, Ridwan Kamil Promosikan Terompah Tasik. Disambut Keluhan Guru Honorer

Adapun jumlah kunjungan dibatasi hanya 30 persen dari kapasitas. Sehingga dilakukan sistem sirkulasi keluar masuk, atau pengunjung yang baru datang menunggu yang di dalam keluar dulu.

"Pengunjung yang datang rata-rata wisatawan lokal atau masyarakat sekitaran Tasikmalaya. Karena wisatawan luar daerah terkendala adanya larangan mudik atau penyekatan," ucapnya.

Dikatakan Wawan, pengunjung yang datang biasanya yang menginginkan suasana pengunungan yang fresh.

Baca Juga: Mahkamah Partai Golkar Putuskan Musda ke-X DPD Golkar Kab. Sumedang Harus Diulang

“Pepohonan dan suasana alam yang indah membuat pengunjung merasa sejuk, sehingga merasa fresh, melupakan aktivitas pekerjaan,” katanya.

Apalagi di sekitar lokasi, selain ada air terjun juga ada sejumlah kafe dengan suasana outdoor karena berada di tengah hutan.

“Hal ini yang banyak diminati pengunjung karena suasana asri dapat meredakan stres setelah rutinitas pekerjaan,” kata Wawan.

Baca Juga: Tiga Orang Tewas Akibat Rem Motor Blong. Sebelumnya, Korban Berniat Berlebaran ke Saudara

Di tempat ini, pengunjung bisa menikmati kopi, sekaligus menikmati pemandangan sekitar secara leluasa karena menyatu dengan alam.

Apalagi semua sajian itu tidak akan membuat dompet menangis. Sehingga pengunjung bisa mengajak keluarga atau teman-teman serta tetap mematuhi protokol kesehatan.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x