Sejumlah Komunitas Kasundaan Ngabako Saamparan di Situs Gandoang Ciamis

- 21 Juni 2021, 09:27 WIB
Komunitas kasundaan dari sejumlah daerah berdiskusi di Situs Gandoang, Kabupaten Ciamis.
Komunitas kasundaan dari sejumlah daerah berdiskusi di Situs Gandoang, Kabupaten Ciamis. /kabar-priangan.com/Erwin R/

KABAR PRIANGAN - Pererat silaturahmi antar komunitas kasundaan gelar Ngabako Saamparan di situs budaya Gandoang, Desa Wanasigra, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Minggu (20/6/2021).

Para tokoh masyarakat adat desa Wanasigra serta berbagai komunitas budaya dari berbagai daerah, diantaranya Tasikmalaya, Ciamis dan Bandung.

Ada juga dari DPD Pendekar Tasik Raya, yang mewadahi berbagai paguron silat di Tasikmalaya dan komunitas Pasancangan Maung, ikut dalam pertemuan Kasundaan tersebut.

Baca Juga: Warga Masih Abai Prokes, Penyebaran Covid-19 Tinggi

Diskusi dan ngawangkong mengenai Kasundaan itu dimulai dengan berdoa bersama atau tawasul di maqom keramat Syekh Padamatang. Dimana ia merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islam di wilayah tersebut.

Usai tawasulan dilanjut pemaparan sejarah situs budaya Gandoang oleh salah satu tokoh masyarakat adat desa wanasigra. Lalu pemaparan sejarah situs budaya gandoang oleh Abah Idi dari komunitas Pasancangan Maung.

Ia menyebutkan, bahwa selaku generasi penerus bangsa harus melestarikan budaya leluhur sesuai dengan amanat Galunggung.

Baca Juga: Prajurit Yonif Raider 323/BP Gelar Karya Bhakti Membangun Jalan di Batulawang Kota Banjar

"Hana nguni Hana mangke, Tan Hana bnguni, Tan Hana mangke. Hana Tunggak Hana Watang, Tan Hana Tunggak Tan Hana Watang" yang artinya ada dahulu, ada sekarang, tidak akan ada kita, jika tidak ada leluhur kita," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x