Mengenal Lebih Dekat Tempat Wisata di Lembang untuk Study Tour, Berikut Ini Spesifikasi Observatorium Bosscha

- 27 Oktober 2022, 21:38 WIB
Tempat wisata di Lembang Kabupaten Bandung Barat, Observatorium Bosscha.*
Tempat wisata di Lembang Kabupaten Bandung Barat, Observatorium Bosscha.* /Instagram@bosschaobservatory/

KABAR PRIANGAN - Observatorium Bosscha terletak di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sekitar 15 Km ke arah utara Kota Bandung. Lokasinya berada pada ketinggian 1.310 meter dari permukaan laut atau pada ketinggian 630 meter dari Plato Bandung.

Nama Observatorium Bosscha sendiri berasal dari nama penemu utamanya Karel Albert Rudolf Bosscha (1865-1928), seorang tuan tanah yang memiliki perkebunan teh di daerah Malabar.

Wilayah Lembang dipilih sebagai lokasi observatorium karena kondisi geologis tanah yang stabil dan dianggap memenuhi syarat bentuk fisik Observatorium Bosscha.

Baca Juga: Ini Dia 15 Link Twibbon untuk Memeriahkan Hari Sumpah Pemuda 2022, Lengkap dengan Cara Pasangnya

Betul saja, hingga kini terbukti sudah puluhan tahun bangunan dan teloskopnya masih berfungsi normal. Bahkan lokasi ini sering menjadi objek studi dan penelitian, termasuk rombongan study tour para siswa sekolah. 

Observatorium Bosscha berbentuk bangunan lingkaran, kira-kira berjari-jari 7 meter dengan selasar sekitar 1,5 meter di sisi dalamnya.

Bagian tengah dengan diameter 11 meter berbentuk panggung dengan plat baja yang bisa naik turun kira-kira 4 meter. Tabung teleskop refraktor ganda buatan Carl Zeiss berdiameter 1,5 meter berada pada balok baja di ketinggian 5 meter.

Di dalam tabung tersebut terdapat dua teloskop yang masing-masing lensanya berdiameter 60 centimeter. Meskipun berukuran besar, tabung teloskop tersebut bisa digerakan kesegala arah hanya dengan tangan.

Baca Juga: Kesaksian Acay dalam Persidangan Terdakwa Irfan Widyanto di PN Jaksel; Wajah Pak FS Merah Seperti Orang Marah

Teleskop refraktor ganda zeiss ini dirakit di tempat selama pembangunan bangunan lingkaran tersebut dari tahun 1923 hingga tahun 1928.

Bangunan ini dikelola oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging dan kini dikelola oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak ITB resmi berdiri di tahun 1959.

Di ketinggian 5 meter bangunan ditutup dengan kubah bercelah yang bisa berputar 360 derajat, jadi teleskop bisa digunakan untuk melihat langit horison kesegala arah dan celah kubah untuk melihat ketinggian langit dari horisontal hingga tegak vertikal menatap ke langit.

Baca Juga: BPOM Umumkan Tambahan 65 Produk Obat Sirup Tanpa 4 Jenis Pelarut yang Aman Dikonsumsi

Awalnya kubah diputar secara manual dengan tangan. Kini sudah menggunakan motor listrik, begitu juga dengan pelat lantainya.

Selain teleskop zeiss, Observatorium Bosscha juga memiliki teropong lainnya yang bersifat portable, antara lain:

- Teleskop Schmidt Bima Sakti
- Teleskop Refraktor Bamberg
- Teleskop Cassegrain GOTO
- Teleskop Refraktor Unitron

Jam Buka Observatorium Bosscha Pukul 08.00-17.00
- Tarif masuk: Rp 5000/orang
- Fasilitas: Kamar Mandi, tempat sholat

Demikianlah spesifikasi tempat wisata di Lembang yang dikenal dengan Observatorium Bosscha.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x