Network
KABAR PRIANGAN - Yogyakarta sejatinya tak hanya melulu soal pantai dan pusat perbelanjaan murah semacam Malioboro. Lebih dari itu, Yogyakarta punya banyak sekali destinasi wisata berbau sejarah yang menarik untuk dikunjungi.
Tak cuma keraton, masih ada banyak lagi destinasi wisata Yogyakarta dengan unsur edukasi yang masih sangat otentik. Lagi pula, ada banyak moda transportasi murah menuju Yogyakarta kalau Anda ingin liburan ke sana. Misalkan saja, memesan tiket bus Traveloka yang sedang banyak potongan harga.
Berikut 7 destinasi wisata Yogyakarta bersejarah:
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bandung Paling Populer, Selain Buat Makan, Cocok Juga Buat Hunting Foto!
1. Keraton Yogyakarta
Tak lengkap rasanya bila berkunjung ke Yogyakarta tapi melewatkan keraton. Ini adalah ikon kota Yogyakarta dimana Anda bisa melihat kearifan budaya beserta edukasi. Bangunan keraton yang khas dan tradisi kesultanan masih dilakukan di tempat ini.
Bahkan, di waktu tertentu Anda bisa melihat langsung pagelaran seni yang disuguhkan pada pengunjung. Selain itu Anda juga bisa melihat koleksi lukisan serta alat musik gamelan yang sangat lengkap.
Di tempat ini pengunjung sayangnya tidak bisa berfoto secara sembarangan. Ada aturan foto yang ditentukan, seperti larangan selfie membelakangi abdi dalem, menggunakan topi dan menyentuh koleksi museum.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Garut yang Bisa Dijadikan Sebagai Penghilang Penat. Nomor 5 Ada Bukit Teletubies
2. Museum Benteng Vredeburg
Salah satu tempat wisata otentik di Yogyakarta yang masih terjaga hingga sekarang adalah Museum Benteng Vredeburg. Lokasinya sangat dekat dengan Malioboro dan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Mulanya, tembok ini berbahan tanah dan diperkuat dengan tiang kayu pohon kelapa dan aren serta atap ilalang. Nah, setelah gempa Yogyakarta di tahun 1867, benteng ini kemudian dibangun lagi.
Pengunjung dapat dengan bebas pergi ke tempat ini untuk menyaksikan beragam gambaran peristiwa penting di masa lalu.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang Selalu Diburu Anak Muda. Masuk Gang Sempit Tapi Ramai, Lho!
3. Rumah Budaya Tembi
Kalau Anda ingin melihat koleksi perabot budaya jawa tempo jadul, silahkan berkunjung ke Rumah Budaya Tembi. Di dalamnya terdapat koleksi sepeda motor kuno, sepeda jadul, pakaian adat, keris dan mobil kuno.
Rumah Budaya Tembi juga menyediakan tempat menginap untuk Anda yang ingin staycation. Homestay yang dikelola terbuka untuk umum, dengan fasilitas makan sebanyak tiga kali sehari.
Terdapat juga museum yang bisa dipinjamkan untuk berbagai kegiatan seperti latihan tari dan musik.
4. Warung Boto
Meski namanya warung, sebenarnya ini adalah tempat pemandian raja-raja Jawa zaman dahulu. Desain bangunannya sekilas mirip Taman Sari, dengan ukuran yang jauh lebih kecil.
Pada bagian tengahnya terdapat semacam kolam renang yang dipercaya sebagai pusat pemandian raja. Enaknya, pengunjung yang datang ke sini tidak ditetapkan tarif namun boleh bayar seikhlasnya.
Warung Boto sempat sepi pada masa pandemi, tetapi kembali ramai setelah putri Presiden RI Joko Widodo mengadakan foto prewedding di lokasi tersebut.
5. Museum Sandi
Museum Sandi terletak tidak jauh dari Tugu Jogja dan dekat dari Perpustakaan Kota Yogyakarta. Sekilas, tampilan luarnya mirip gedung Belanda di era penjajahan. Bangunannya yang unik memiliki banyak sekali spot bagus untuk pengambilan gambar.
Berkunjung ke museum ini akan mengajarkan kita soal mekanisme perlindungan dokumen rahasia negara. Ternyata, ada banyak sekali sandi rahasia dengan berbagai metode enkripsi yang digunakan untuk melindungi data. Di dalam Museum Sandi juga terdapat peninggalan tulisan dari peradaban zaman lampau.
Nah, jika Anda berkunjung ke Museum Sandi, tidak perlu menyediakan banyak dana sebab tiket masuknya gratis!
6. Gua Selarong
Gua Selarong adalah petilasan sejarah perjuangan di zaman Pangeran Diponegoro mengusir Penjajah Belanda. Ini adalah gua persembunyian yang digunakan Pangeran Diponegoro untuk menghindari kejaran musuh.
View di lokasi adalah gua lumayan besar dengan hutan yang mengelilingi. Nah, dengan suasana yang masih alami ini maka Gua Selarong sering digunakan tempat singgah para goweser.
7. Taru Martani
Taru Martani adalah pabrik cerutu kuno asli Indonesia yang telah berdiri sejak 1918. Lokasi pabrik lawas ini ada di dekat Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Hebatnya, pabrik ini masih berjalan hingga kini dengan market yang sudah mendunia.
Pengunjung yang ke sini bisa melihat proses pembuatan cerutu dari berbagai ukuran, kecil hingga besar. Nah, cerutu yang diproduksi pun bisa langsung dibeli sebagai suvenir.
Kemudian di dalam Taru Martani ada beberapa kafe yang bisa digunakan makan atau minum. Nah, apabila Anda mengajak kawan bule, tak perlu khawatir sebab pegawai di Taru Martini banyak yang bisa berbahasa Inggris.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Alam di Garut yang Lagi Hits dan Viral, Cocok Dikunjungi bersama Pacar
Tujuh destinasi wisata Yogyakarta yang ada di atas masih sangat otentik dan tidak mengalami banyak pemugaran. Jadi, Anda akan terasa diajak pergi ke masa lampau melihat peninggalan sejarah yang benar-benar terawat hingga saat ini.
Anda bisa ajak teman atau buah hati untuk berkunjung ke salah satu destinasi wisata di atas. Beli tiket transportasi ke Yogyakarta seperti kereta api atau bus di Traveloka, dapatkan harga termurah!
