KABAR PRIANGAN - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menjelaskan pada tahun 2020 bantuan kuota data internet telah menyasar kepada 35,6 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.
Untuk tahun 2021 anggaran bantuan kuota data internet mencapai Rp6,8 triliun yang diperuntukkan bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.
Nadiem telah meresmikan bantuan kuota data internet tahun 2021 secara daring pada 4 Agustus lalu dan diberikan bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen mulai bulan September, Oktober, hingga November 2021.
Baca Juga: Desa Gudang Sumedang Berhasil Juarai Lomba Posyantek Tingkat Nasional
Saat ini bantuan kuota dari Mendikbudristek sudah cair, namun ada beberapa situs dan aplikasi yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan tidak tercantum dalam situs pembelajaran.
Paket kuota data internet dari Kemdikbud yang tersedia merupakan paket akses all network dengan pembatasan akses kepada situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dari daftar situs dan aplikasi yang dikecualikan berikut, diklaim Kemdikbud dapat bertambah sewaktu-waktu.
Baca Juga: 1.600 CPNS Kota Tasikmalaya Jalani Seleksi Kompetensi Dasar. Yusuf: Jangan Percaya Pada Calo
Berikut daftar situs dan aplikasi yang diblokir :
• Sosial Media :
Badoo
Bigolive
Facebook
Instagram
Periscope
Pinterest
Snackvideo
Snapchat
Tinder
Tumblr
Twitter
Vive
Vkontakte
YY
Baca Juga: Trending di Twitter ternyata Telkomsel dan Indihome Alami Gangguan Jaringan
• Game :
8 Ball Pool
Candy Crush
Clash of Clans
Clash of Kings
Clash Royale
Crisis Action
Fifa Mobile Football
Garena
Garena AOV
Garena Free Fire
Growtopia
Lineage Revolution
Lords Mobile : Battle of the Empires
Mobile Legends
PUBG
Roblox
Steam
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 20 September 2021: Aldebaran Temui Felix di Lapas
• Video :
Dailymotion
JWPlayer
Likee
Netflix
QQVideo
Tiktok
TVUNetworks
Viu.***