KABAR PRIANGAN - Salah seorang dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Abdul Azis, MPd, untuk kedua kalinya ikut berpartisipasi dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 4. Sebelumnya ia berhasil menyelesaikan tugasnya di PKM Angkatan 3.
Keterlibatan Azis dalam program tersebut sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bersama 11 dosen terpilih lainnya dari UPI. Azis sendiri bersyukur dapat mengikuti lagi Program Kampus Mengajar seperti sebelumnya.
Menurutnya, tugas DPL tak hanya mengarahkan, tetapi juga harus terlibat aktif di dalam berbagai perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian program kerja bersama-sama dengan mahasiswa peserta dan pihak sekolah. "Hal ini karena Program Kampus Mengajar memiliki orientasi agar program yang dijalankan berdampak bagi masyarakat secara luas," ujarnya, Rabu 10 Agustus 2022.
Diketahui, Program Kampus Mengajar merupakan satu di antara beberapa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang disediakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Program ini bertujuan untuk memperkaya kompetensi mahasiswa yakni memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas dengan memberikan asistensi kepada guru dan tenaga kependidikan di tingkat pendidikan dasar.
Secara teknis, penjaringan peserta (mahasiswa) maupun DPL dilakukan secara langsung oleh panitia pusat. Hal ini menandakan proses seleksi yang diselenggarakan bersifat akuntabel. Program ini dilaksanakan selama 20 minggu mulai 1 Agustus 2022 di seluruh sekolah sasaran yang ditentukan.
Azis ditunjuk sebagai DPL untuk empat orang mahasiswa yang berasal dari Universitas Padjadjaran Bandung yaitu Tania Aulia Nur Imanda, Yudi Nurahim dan Munawarotul Fu'adah (Universitas Langlangbuana), dan Nurul Fadhilah Ramadhina (Universitas Islam Nusantara).
Bersama dengan para mahasiswa tersebut, Azis ditempatkan di SDN Juntigirang 03, Banyusari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung. Secara resmi, Azis menyerahkan para mahasiswa dan administrasi penugasan kepada pihak sekolah pada Rabu, 3 Agustus 2022.
Pelaksana Tugas Kepala SDN Juntigirang 03 Iip Solihat, menyambut baik kedatangan DPL bersama mahasiswa di sekolah sasaran. "Kami berharap, dengan adanya pelaksanaan Program Kampus Mengajar dapat memberikan dampak yang baik terhadap upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan di SDN Juntigirang 03," kata Iip.
Baca Juga: 34 Link Twibbon untuk Bingkai Foto Peringatan HUT RI ke 77, Ayo Share di Sosial Media Milikmu
Diketahui, secara teknis, mahasiswa akan melaksanakan observasi pada minggu pertama penugasan. Observasi ini merupakan proses need assessment terhadap pihak sekolah. Proses ini secara umum bertujuan untuk menganalisis permasalahan dan mencari tahu kebutuhan sekolah.
Adapun hasil observasi ini kemudian dijadikan sebagai pijakan untuk mengembangkan program kerja selama pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 4.
Selain itu, secara simultan DPL akan mendampingi dan memberikan masukan terhadap pelaksanaan observasi, penyusunan program kerja, pelaksanaan program kerja hingga proses monitoring dan evaluasi, sehingga dapat memberikan feedback yang efektif untuk program kerja itu sendiri.
Baca Juga: Susunan Acara Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-77, 17 Agustus 2022
Dengan ditandainya serah terima tersebut, selama 20 minggu ke depan akan terlaksana proses kolaborasi antara DPL, mahasiswa dan sekolah sasaran dalam menyukseskan Program Kampus Mengajar Angkatan 4.
"Insya Allah saya akan berkomitmen penuh untuk mendampingi, memfasilitasi serta terlibat langsung dalam berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 4 ini," ujar Azis.*