KABAR PRIANGAN - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat kelompok Niscala Unsil melaksanakan launching program kesehatan di Pondok Pesantren Mathla’ul Khaer Cintapada, Kelurahan Setianagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Sabtu, 27 Mei 2023.
Program kesehatan ini berjudul ‘Sahaja Sejak Dini’ (Satu Hari Jajan Sehat Tanpa Junk Food dan Deteksi Dini) sebagai upaya pencegahan dini penyakit hipertensi.
Program kesehatan ‘Sahaja Sejak Dini’ merupakan program upaya pencegahan dini penyakit hipertensi yang diterapkan di Pondok Pesantren Mathla’ul Khaer Cintapada.
Program ini nantinya akan dijalankan oleh pengurus Pos Kesehatan Pesantren yang berada dibawah naungan dan binaan Puskesmas Kersanagara.
Isi dari program ini adalah para santri melakukan jajan sehat tanpa junk food setiap 2 minggu 1 kali pada hari Kamis, serta pada setiap 6 bulan 1 kali diadakan bazar jajan sehat beserta dengan deteksi dini oleh pihak puskesmas berupa pengecekan tekanan darah oleh tenaga kesehatan kepada para santri.
Launching Program Sahaja Sejak Dini ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Mathla’ul Khaer, Drs. KH. Kurtubi Yusuf, M.Si., Lurah Setianagara, Ading Ahyar, S.Pd.I., M.Pd.I., Kepala Puskesmas Kersanagara, Mohamad Ginanjar, S.Kep., Ners.
Selain itu, hadir pula Dosen Pembimbing, Rian Arie Gustaman, S.K.M., M.Kes., serta dari tim Kesehatan Puspa, pengurus yayasan pesantren, penanggungjawab program dari puskesmas, perwakilan santri, dan para ketua kader kesehatan dari Kelurahan Setianagara.
Ketua kelompok Niscala, Adhynda Maulyna Duta Mahardyka mengatakan, Program Sahaja Sejak Dini sebagai bentuk ikhtiar dalam melakukan pencegahan sedini mungkin terhadap penyakit hipertensi yang diterapkan di Pondok Pesantren Mathla’ul Khaer Cintapada.
“Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan pihak puskesmas setempat yaitu Puskesmas Kersanagara yang dimana kedepannya program ini akan dilaksanakan dan dibina oleh Puskesmas Kersanagara,” katanya.
Dosen pembimbing Kelompok Niscala, Rian Arie Gustaman, S.K.M., M.Kes yang menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu para mahsiswanya dalam program Kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Dia berharap Program Sahaja Sejak Dini ini dapat diaplikasikan oleh insan kesehatan dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dimana program ini diterapkan.
Sementara itu, Lurah Setianagara, Ading Ahyar, S.Pd.I., M.Pd.I., merasa bangga terhadap mahasiswa Unsil yang telah melakukan kuliah lapangan di Kelurahan Setianagara mulai dari analisis situasi sampai dengan launching program tersebut.
“Semoga program kesehatan ini dapat berjalan sebagaimana yang telah direncanakan. Tentunya kami pun berharap program ini dapat meningkatkan indeks kesehatan masyarakat,” katanya.
Kepala Puskesmas Kersanagara Bapak Mohamad Ginanjar, S.Kep., Ners. yang mengungpakkan bahwa pencegahan dini penyakit hipertensi merupakan bagian dari program puskesmas dalam program pencegahan penyakit tidak menular.
Maka, dengan adanya program Sahaja Sejak Dini ini pihaknya merasa terbantu dan tentunya program ini akan diaplikasikan kepada masyarakat.
Di lain pihak, Ketua Yayasan Bapak Drs. KH. Kurtubi Yusuf, M.Si., menegaskan bahwa program ini sangat bermanfaat khususnya bagi para santri dalam pencegahan penyakit hipertensi.
“Semoga pihak yayasan dapat menjalankan program ini dengan dikeluarkannya surat edaran bagi santri untuk melakukan satu hari jajan sehat setiap 2 minggu satu kali pada hari Kamis,” katanya.
Dalam kegiatan itu, dilakukan pula penandatanganan dan perjanjian stakeholder sebagai peresmian program kesehatan Sahaja Sejak Dini oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Mathla’ul Khaer, Lurah Setianagara, Kepala Puskesmas Kersanagara, dan Penanggungjawab program Promkes Puskesmas Setianagara.***