"Ada pemanfaatan gadget yang bukan peruntukannya. Terlalu lama mainan game, dan lainnya. Akhirnya pemikiran (anak) dan karakternya berubah," kata Uu
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi mengakatan di Kota Tasikmalaya pembelajaran tatap muka terbatas sudah diuji cobakan pada 26 April 2021.
Saat itu ujar dia, sudah banyak Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya yang melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas, khususnya siswa kelas VI. "Kalau SMP belum semua karena sudah program awalnya pembelajaran dating," kata dia.
Untuk ijin melaksnakan pembelajaran tatap muka di Kota Tasik, ujar Budiaman, sudah keluar dari Satgas Covid-19.
"Sekitar 48 persen sekolah di kita telah diizinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka," kata dia.
Baca Juga: Sejumlah Pemudik Marah-Marah Saat Diputar Balik Polisi, Ini Kata Pakar
Namun demikian ujar Budiaman, Kemungkinan normal pembelajaran tatap muka baru bisa dilaksnakan pada tahun ajaran baru atau sekitar Bulan Juli 2021.
"Karena saat ini kalender pendidikan sudah selesai, tinggal ujian sekolah saja, baik kenaikan kelas ataupun kelulusan di masing-masing sekolah," kata dia.
Dengan itu, dia berharap pada bulan Juli mendatang terjadi penurunan kasus Covid-19 yang signifikan. Karena saat ini kasus masih bisa dikatakan tinggi karena masih zona oranye.