Network
KABAR PRIANGAN - Kesuksesan pelajar kelas V SD Al Muttaqin dalam pentas PAI tingkat Jabar yang digelar di Kabupaten Pangandaran pekan lalu menjadi penyelamat muka kota santri di ajang itu.
Ya ananda Raichan yang turun di lomba kaligrafi keluar sebagai juara di satu-satunya lomba yang digelar secara luring. Sebab tujuh mata lomba lain seperti lomba adzan, lomba cerdas cermat, praktek solat dan lainnya digelar secara daring.
Selain Raichan, M. Ghufron dari SDN 2 Gobras Tamansari jadi juara, harapan satu lomba adzan.
Baca Juga: 5 Tips Menggunakan Double Masker di Masa Pandemi Covid-19
Menurut Sekretaris Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Jawa Barat, H. Engkos Kosasih M. Pd kegiatan digelar secara daring demi memutus mata rantai penyebaran virus Cobid 19.
"Jadi dari delapan mata lomba yang dipertandingkan, hanya nomor kaligrafi yang digelar secara luring. Sementara nomor lainnya digelar secara daring dimana masing-masing peserta hanya mengirimkan video ke panitia, " kata Engkos yang juga praktisi pendidikan agama islam di Kota Tasikmalaya kepada kabar-priangan.com, Rabu (23/6/2021).
Ia mengaku bersyukur karena pelaksanaan pentas PAI yang menjadi agenda rutin evaluasi pembinaan KKG PAI itu bisa terlaksana dengan lancar.
Baca Juga: Polisi Berhasil Bekuk Pelaku Penusukan Pemulung Hingga Tewas
Apalagi even tersebut tidak bisa digelar pada tahun 2020 lalu. Ia pun mengapresiasi kontingen Kab. Cianjur, Kab. Tasik, Kab Pangandaran yang sukses jadi tiga besar pada ajang itu.
