KABAR PRIANGAN - Dua perguruan tinggi di Tasikmalaya yakni Universitas Perjuangan (Unper) dan Universitas Cipasung (Uncip) mulai merancang aplikasi program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).
Melalui program itu, para mahasiswa di kedua kampus yang kini sudah menjalin kerja sama itu dapat belajar di dua kampus pada mata kuliah yang sama.
"Kini saatnya menerapkan program MBKM yakni mahasiswa dapat belajar di kampus yang sudah bekerja sama," kata Rektor Unper Prof. Dr. Yus Darusman, MS, seusai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Rektor Uncip Dr. Nanang di Rektorat Unper, Rabu 23 November 2021.
"Program MBKM juga diyakini dapat meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa," ujar Yus, melanjutkan.
Selain kedua rektor itu, acara dihadiri Ketua Yayasan Siliwangi yang menaungi Unper yakni Brigjen TNI (Purn) Eko Irianto, SIP, Ketua Yayasan Acep Adang Ruchiyat yang menaungi Uncip yakni Drs. KH. Acep Adang Ruchiat, serta petinggi di dua PT tersebut.
Yus menambahkan, dalam konsep MBKM, seorang mahasiswa tidak hanya kuliah manajemen, tetapi dapat menggali teknologi informasi (TI) untuk melengkapi kesempurnaan ilmu manajemen tersebut. "Karena saat ini digitalisasi menjadi satu kebutuhan dari setiap keilmuan," ucapnya.
Menurut Yus, kerja sama kedua PT sejalan dengan misi Unper untuk mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat.