Oleh karena itu, Nundang mengingatkan agar tidak perlu mengolok-olok mereka yang bertahan dengan kuliahnya, tidak perlu juga mengolok-olok mereka yang langsung belajar dari kehidupan. Sebab yang paling penting adalah keinginan untuk terus belajar hingga akhirnya menggapai kesuksesan.
"Maka dari itu, baik dengan gelar atau tanpa gelar, teruslah belajar dan berkembang karena hanya orang-orang yang terus menjadi lebih baik yang akan menjadi pemenang," ujarnya.
Nundang juga meminta para mahasiswa untuk senantiasa menjaga nama baik almamater dengan cara menunjukkan jati diri sebagai seorang terpelajar yang berilmu dan berakhlak, serta yang adil sejak dalam pikirannya.
Acara wisuda Unsil kali ini diikuti 500 orang wisudawan yang dilaksanakan dalam dua sesi yakni pagi dan siang.*