Network
KABAR PRIANGAN - Prestasi membanggakan kembali diraih Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Al Mashduqi Garut. Kali ini sekolah tersebut dianugerahi Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2022.
Piagam tersebut diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut, Jujun Juansyah Nurhakim kepada Kepala SMP IT Al Mashduqi Garut, Nispi Gustia Nurani, di Kantor DLH Garut, Kamis, 17 November 2022.
Menurut Sekda Garut, Nurdin Yana, Penghargaan Adiwiyata ini diperuntukan bagi sekolah yang berhasil secara konsisten melaksanakan GPBLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah).
Baca Juga: Bau Busuk, Warga Datangi DPRD Garut Keluhkan Aktivitas Produksi Pakan Ternak
Adapun objek penilaian terdiri dari beberapa aspek, yakni aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
"Kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para kepala sekolah penerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Garut pada Tahun 2022.
Mereka telah mengimplementasikan sekaligus konsen dalam mendidik anak-anak kita di sekolah untuk peduli terhadap aspek lingkungan sebagai bagian dari pendidikan karakter," ujar Nurdin Yana dalam sambutannya.
Baca Juga: Atlet Sepeda Bintang Syawal, Sumbang Medali Emas ke 15 untuk Kontingen Garut di Porprov Jabar 2022
Disebutkannya, dengan adanya program GPBLHS ini, bertujuan untuk memberikan pelajaran bagi anak-anak kita sejak dini. Dengan demikian akan tumbuh pada dirinya cinta terhadap lingkungan bagi kelestarian alam secara keseluruhan, yang tentunya untuk kebaikan masa depan semua.
Pada kesempatan yang sama, Kepala DLH Kabupaten Garut, Jujun Juansyah Nurhakim menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada SMP IT Al Mashduqi Garut atas presatasi yang telah diraih.
Setelah dilaksanakan penilaian oleh Tim Penilai Adiwiyata Kabupaten dari DLH Garut, selanjutnya melalui Surat Keputusan Bupati Garut No. 421/Kep.233-DLH/2022 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Tahun 2022, telah ditetapkan sebagai sekolah penerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Garut pada Tahun 2022 untuk jenjang SMP.
Baca Juga: Dansa Sumbang Medali Emas untuk Garut pada Porprov Jabar 2022, Ketua KONI: Optimis 10 Besar
GPBLHS ini menurutnya merupakan turunan dari Program Adiwiyata yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Program ini menjadi sebuah harapan besar ketika seluruh peserta didik di SMP Islam Terpadu Al Mashduqi Garut, dapat menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan.
Sementara itu, Kepala SMP IT Al Mashduqi Garut, Nispi Gustia Nurani, menyampaikan rasa syukur yang tidak terhingga atas perolehan apresiasi berupa Penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Garut Tahun 2022 dari Bupati Garut.
Baca Juga: Terobsesi Masuk Akpol, Dua Warga Garut jadi Korban Penipuan Senilai Rp4,7 Miliar
Penghargaan ini sekaligus merupakan suatu kehormatan bagi seluruh warga SMP IT Al Mashduqi Garut.
"Alhamdulillah salah satu program unggulan di SMP IT Al Mashduqi Garut yang merupakan unit sekolah yang tidak terpisahkan dari Al Mashduqi Boarding School Garut, yakni Program Living Values Education mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Lingkungan Hidup," katanya
Pada Program Living Values Education tahun ini, pihaknya mengimplementasikan dalam sebuah program gerakan yang melibatkan seluruh warga sekolah, dengan nama program “Al Mashduqi Eco School” sebagai bagian dari GPBLHS.
Baca Juga: Kontingen Garut Optimis Bisa Masuk 10 Besar di Porprov Jabar 2022, Cabor Ini Berpeluang Raih Medali
Diungkapkannya, semua program ini dilaksanakan sebagai langkah ikhtiar dalam meningkatkan kondisi lingkungan sekolah yang semakin bersih, hijau, asri dan sehat.
Ini juga menjadi bagian penting habituasi pendidikan karakter, sesuai visi Al Mashduqi Boarding School Garut yaitu, “Habituasi Pendidikan Karakter Generasi Qur’ani Menuju Sekolah Unggul Berwawasan Global dan Kelestarian Lingkungan”.***
