Abur mendapatkan informasi langsung dari Yuko Tanaka sebagai Assistant Manager Global HRD Tokyo Biso Kogyo Corporation bahwa pekerja asal Indonesia khususnya Tasikmalaya memiliki banyak keunggulan.
Dengan karakter yang religius dan santun, menjadikan pekerja asal Tasikmalaya cenderung mendapatkan nilai plus mengenai kepatuhan dan kedisiplinan ketimbang pekerja asal Vietnam yang semula banyak direkrut. "Pekerja dari Jabar orang-orangnya santun, disiplin dari religius, terutama yang dari Priangan Timur," ujarnya.
Untuk langkah awal pihaknya akan memberangkatkan sejumlah siswa dan guru ke Jepang pada Januari 2023 mendatang. Kunjungan siswa dan guru tersebut dalam rangka mencocokan kurikulum dengan perusahaan yang telah berdiri di Jepang sejak tahun 1957 tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, sejauh ini pihaknya mempersiapkan dua hal kepada perserta didik SMK. Selain mendorong agar memiliki keahlian yang unggul sesuai dengan kompetensi yang dipilih, juga pihaknya gencar mencetak peserta didik yang kreatif dan inovatif.
“Artinya, siswa dan siswi SMK ini tidak hanya bicara soal bekerja di industri atau perusahaan setelah lulus nanti. Jiwa entrepreneur mereka juga dibentuk sehingga nantinya sebagai generasi penerus bisa membuka lapangan kerja dan lebih bermanfaat untuk orang banyak,” ujar Dedi.*