Suryatman mengaku bangga dengan inisiatif yang dinilai akan semakin menguatkan kecintaan pelajar terhadap agama Islam. "Ada kebanggaan tentu ketika anak didik kita senang di masjid, sering baca dan nulis Al-Quran. Semoga setelah dijilid nanti, bisa disimpan di perpustakaan sekolah agar jadi kebanggan kita bersama," ujar dia.
Dia yakin ketika mushafnya merupakan karya teman atau kakaknya, mereka semakin termotivasi untuk membacanya.***