Selain itu, hadir pula Dosen Pembimbing, Rian Arie Gustaman, S.K.M., M.Kes., serta dari tim Kesehatan Puspa, pengurus yayasan pesantren, penanggungjawab program dari puskesmas, perwakilan santri, dan para ketua kader kesehatan dari Kelurahan Setianagara.
Ketua kelompok Niscala, Adhynda Maulyna Duta Mahardyka mengatakan, Program Sahaja Sejak Dini sebagai bentuk ikhtiar dalam melakukan pencegahan sedini mungkin terhadap penyakit hipertensi yang diterapkan di Pondok Pesantren Mathla’ul Khaer Cintapada.
“Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan pihak puskesmas setempat yaitu Puskesmas Kersanagara yang dimana kedepannya program ini akan dilaksanakan dan dibina oleh Puskesmas Kersanagara,” katanya.
Dosen pembimbing Kelompok Niscala, Rian Arie Gustaman, S.K.M., M.Kes yang menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu para mahsiswanya dalam program Kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Dia berharap Program Sahaja Sejak Dini ini dapat diaplikasikan oleh insan kesehatan dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dimana program ini diterapkan.
Sementara itu, Lurah Setianagara, Ading Ahyar, S.Pd.I., M.Pd.I., merasa bangga terhadap mahasiswa Unsil yang telah melakukan kuliah lapangan di Kelurahan Setianagara mulai dari analisis situasi sampai dengan launching program tersebut.
“Semoga program kesehatan ini dapat berjalan sebagaimana yang telah direncanakan. Tentunya kami pun berharap program ini dapat meningkatkan indeks kesehatan masyarakat,” katanya.