Network
KABAR PRIANGAN – PAUD Terpadu Al-Fattah yang terletak di Dusun Pasirpanjang, RT 03 RW 02, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Menggelar kegiatan rutin setiap tahunnya tepatnya pada bulan Ramadan yaitu bakti sosial pada tanggal 28 Maret 2024 bertepatan dengan 17 Ramadhan 1445 H.
Seperti yang dituturkan oleh Anisa Rosidah Sopa, S.Pd selaku Kepala Sekolah TK Al-Fattah “Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan Ramadhan berupa sembako dan pakaian,” ujar Anisa.
Bakti sosial tersebut berupa sembako dan pakaian yang nantinya dibagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan dan kepada anak yatim. Bakti sosial ini juga melibatkan siswa-siswi PAUD Terpadu Al-Fattah baik dari KB Al-Fattah dan TK Al-Fattah.
Baca Juga: Peringati Nuzulul Qur'an, Siswa Penghapal Al Qur'an Diberi Penghargaan oleh Yayasan Al-Ma'soem
“Tujuan dari kegiatan ini tidak lain adalah salah satunya untuk mendidik anak (siswa) untuk berbagi dengan sesama, terutama dengan orang-orang yang membutuhkan di sekitar lingkungan sekolah,” tutur Leli Marlia Nurdianti selaku Guru KB Al-Fattah.
Selain itu, para siswa juga dapat merasakan kebahagiaan ketika bisa langsung ikut serta secara langsung berbagi dengan warga sekitar. “Tujuan dari digelarnya bakti sosial ini adalah untuk melatih anak-anak (siswa) menumbuhkan dan mewujudkan rasa cinta kasih, empati, kepedulian sosial, rasa saling menolong, dan peduli kepada masyarakat luas yang membutuhkan uluran tangan mereka,” ujar Anisa menambahkan.
Kegiatan bakti sosial juga dapat mengajarkan para siswa untuk memiliki sifat empati, saling tolong-menolong dengan orang yang membutuhkan, sifat rendah hati, berbudi pekerti, dan menumbuhkan jati diri yang saleh dan salehah sejak dini.
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Kota Siapkan Layanan Mudik Gratis, Tujuan Yogya dan Solo
“Semoga anak-anak Paud Terpadu Al-Fattah dapat belajar lebih bersyukur dengan apa yang mereka punya saat ini dan belajar sejak dini untuk berbagi karena berbagi itu indah dan berkah serta mengajarkan anak sejak dini untuk belajar toleransi,” ucap Leli menutup keterangannya.
