Network
KABAR PRIANGAN – Pada Jumat, 29 Maret 2024 tepatnya 18 Ramadhan 1445 H Yayasan Al-Fattah menggelar buka puasa bersama (bukber) yang dilaksanakan di Yayasan Al-Fattah yaitu di di Dusun Pasirpanjang, RT 03 RW 02, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan bukber ini rutin dilaksanakan setiap tahun pada bulan Ramadhan. “Buka puasa bersama kali ini dihadiri oleh siswa dan orang tua serta alumni dari PAUD Terpadu Al-Fattah, LKP Al-Fattah, PKBM Al-Fattah dan warga sekitar,” tutur H. Dede Sajidin, S.Pd selaku Ketua Yayasan Al-Fattah.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu menjalin silaturahmi yang semakin erat dengan siswa dan orang tua serta alumni dari PAUD Terpadu Al-Fattah, LKP Al-Fattah, PKBM Al-Fattah dan warga sekitar. Tak hanya bukber yang dilaksanakan oleh Yayasan Al-Fattah ada juga pentas seni, pembagian takjil, hingga launching buku karya warga belajar PKBM Al-Fattah.
Baca Juga: PAUD Terpadu Al-Fattah Berbagi, Harmoni Ramadan Rajut Persatuan Jemput Keberkahan
Kegiatan pertama disambut dengan suara merdu oleh Hadroh dari PKBM Al-Fattah. Kemudian dilanjut dengan penampilan kreasi seni dan pembacaan doa serta hadist pendek dari siswa-siswi PAUD Terpadu Al-Fattah. Terlihat para siswa PAUD Terpadu Al-Fattah antusias akan menampilkan kreasi seninya yang telah dipersiapkan.
Selain itu, para guru dan alumni ikut serta dalam membagikan takjil kepada pengendara di jalan sekitar Yayasan Al-Fattah. Selanjutnya yaitu ada launching buku karya warga belajar PKBM Al-Fattah dengan judul ‘Bagaimanapun, Aku Akan Kembali dan Tetap Mencintaimu’.
“Buku ini merupakan buku kumpulan (antologi) puisi karya warga belajar PKBM Al-Fattah. Warga belajar yang ikut serta menulis buku tersebut ada sekitar 30 warga belajar baik dari Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA),” ujar Isep Saepumilah selaku tutor di PKBM Al-Fattah.
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Kota Siapkan Layanan Mudik Gratis, Tujuan Yogya dan Solo
Buku tersebut menceritakan kisah pengalaman warga belajar dalam kehidupannya seperti dalam bidang pendidikan. “Buku ini isinya merupakan cerita perjalanan warga belajar hingga sampai dititik saat ini dan buku ini juga sudah ber-ISBN,” ujar isep menutup keterangannya.
