Optimisme Masyarakat di Tengah Pandemi, Dorong Membaiknya Perekonomian Priangan Timur Tahun 2021

23 Februari 2022, 20:36 WIB
epala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Darjana.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

KABAR PRIANGAN - Optimisme masyarakat di tengah kondisi pandemi mendorong membaiknya kondisi perekonomian pada 2021. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia terus pulih yang tercermin pada Triwulan IV 2021 yang tumbuh 5,02% (yoy).

Jumlah pertumbuhan sektor perekonomian tersebut lebih tinggi dari triwulan sebelumnya.

"Pertumbuhan perekonomian Indonesia 2021 tumbuh 3,69% (yoy) meningkat dari tahun 2020 yang terkontraksi 2,07% (yoy)," ujar Kepala Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya, Darjana, pada kegiatan High Level Meeting (HLM) Kolaboratif Priangan Timur, Rabu 23 Februari 2022.

Baca Juga: Bupati Garut Puas, Kereta Api Garut-Jakarta Nyaman, Tepat Waktu, dan Murah

"Sejalan dengan hal tersebut, perekonomian Jawa Barat turut tumbuh 3,74% (yoy) meningkat dari 2020," kata Darjana dalam pers rilis dari Kantor Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya, Jalan Sutisna Senjaya, Kota Tasikmalaya.

Sebagai upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi, lanjut Darjana, pihaknya bersinergi dengan pemerintah kota/kabupaten serta stakeholders terkait memajukan ekonomi di Priangan Timur tahun 2021.

"Perekonomian diperkirakan tumbuh sejalan meski tidak setinggi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Jawa Barat," ucapnya.

Baca Juga: Sungai di Kota Tasikmalaya Masih Jadi Tepat Pembuangan Sampah Rumah Tangga

Pertumbuhan ekonomi Priangan Timur 2021, kata Darjana, didorong oleh kinerja sektor pertanian dan perdagangan yang diperkirakan turut tumbuh.

Selain mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Priangan Timur, pengendalian inflasi melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga perlu bersinergi untuk mendukung ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga komoditas.

"Laju inflasi di Priangan Timur yang diwakili oleh Kota Tasikmalaya sebagai kota Indeks Harga Konsumen (IHK) menunjukkan adanya optimisme masyarakat yang tercermin dari peningkatan inflasi pada Januari 2022 sebesar 1,37% (yoy)," ujarnya.

Baca Juga: Fantastis! Aset Bumdesma di Kabupaten Sumedang Ternyata Mencapai Rp 93 Miliar

"Meskipun masih berada di bawah target inflasi Indonesia sebesar 3±1%," kata Darjana, menambahkan.

Lanjut Darjana, pemerintah kota/kabupaten se-Priangan Timur juga terus berkomitmen untuk terus mendorong digitalisasi daerah.

Hal itu dengan telah terbentuknya Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di lima kota/kabupaten di Priangan Timur serta telah ditetapkannya peta jalan digitalisasi daerah.

Baca Juga: Harga Jual Ayam Ras Pedaging Hidup Tak Menentu, PPAP Jabar Bakal Datang ke Jakarta

Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Priangan Timur dapat diakselerasi melalui pengembangan potensi ekonomi baru.

Ini perlu didukung penyediaan fasilitas dan infrastruktur melalui pembangunan ekonomi daerah oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, maupun pihak swasta melalui investasi pada sektor potensial.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler