Harga Jual Ayam Ras Pedaging Hidup Tak Menentu, PPAP Jabar Bakal Datang ke Jakarta

- 23 Februari 2022, 18:40 WIB
Sekretaris PPAP Jawa Barat Kuswara Suwarman
Sekretaris PPAP Jawa Barat Kuswara Suwarman /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Jajaran pengurus peternak ayam yang tergabung dalam Perkumpulan Peternak Ayam Priangan (PPAP) Jawa Barat akan melakukan aksi audiensi ke Jakarta pada Jumat 25 Februari 2022.

Hal itu akibat tidak adanya kepastian harga jual ayam ras pedaging hidup di tingkat peternak sehingga hal itu kerap menghantui para petenak rakyat di seluruh Indonesia.

Selain itu, kehadiran Permendag Nomor 7 Tahun 2022 yang dinilai sudah pro terhadap peternak rakyat, seperti aturan harga jual ayam hidup tingkat peternak harus pada harga Rp 19.000-Rp 21.000, namun fakta di lapangan harga tersebut tidak terealisasi.

Baca Juga: Sidang Perkara Tanah TPI di Pangandaran, Patrice Gugat Pemkab Ciamis dan Pemkab Pangandaran

Menurut Sekretaris PPAP Jawa Barat Kuswara Suwarman, unjuk rasa akan dilakukan oleh para peternak ayam pada Jumat 25 Februari 2022. Unjuk rasa itu karena pihaknya sudah tidak bisa menolerir atas kerugian yang terus-menerus dialami peternak rakyat.

Pasalnya, hingga saat ini peternak masih dibuat menderita dengan harga Day Old Chiken (DOC) berkisar Rp 8.000-Rp 8.500 per ekor, serta harga pakan yang terus naik di harga Rp 8.500 per kg.

Sehingga Harga Jual Pokok (HPP) di tingkat peternak rakyat di kandang, saat ini sudah menyentuh Rp 20.000-Rp. 22.000 per kg. Adapun harga pasar ayam hidup berkisar Rp 14.000 per kg.

Baca Juga: Tekuk Mataram Utama, PSGC Ciamis Lolos ke Babak 16 Besar Liga 3 Nasional dengan Status Juara Grup S

"Masalah ini terjadi sejak tahun 2009 hingga saat ini, seperti suply-demand, kondisi pandemi Covid 19, cutting DOC dan sebagainya, namun menurut saya yang terjadi saat ini lebih banyak karena over supply," kata Kuswara.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x