Pemerintah Dituntut Proaktif dalam Memasyarakatkan Ekonomi Syariah

KABAR PRIANGAN - Pengurus Daerah (PD) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Tasikmalaya bertekad untuk terus berupaya memasyarakatkan ekonomi syariah dan mensyariahkan ekonomi masyarakat di bumi Sukapura.

Selain intens menggelar kajian rutin bulanan yang telah berjalan sejak pandemi Covid - 19 komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder mulai pemerintah, DPRD, kalangan usaha, industri keuangan dan masyarakat umum pun akan terus dilakukan.

Peran serta semua kalangan dalam gerakan ini tentu sangat dinanti, terutama pemerintah daerah yang punya kebijakan dalam menguatkan gerakan ini.

Baca Juga: Jelang Lebaran 1444 H, Kiri-Kanan Jembatan Wiradinata Rangga Jipang Pangandaran Bakal Dipasang Patung Marlin

"Harusnya pemerintah memang terdepan dalam mendorong gerakan ini," kata Ketua PD MES, Prof. Dr. Kartawan pada acara Silaturahmi dan Kajian Rutin Bulanan MES Tasikmalaya di RM Hegarsari Jl BKR Kota Tasikmalaya, Sabtu 8 April 2023. 

Tampak hadir Pembina MES Tasikmalaya, Ir. Ade Ruhyana Mahfud, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Aslim SH, Wakil Walikota periode 2009-2019 Ir. H. Dede Sudrajat serta para pengurus MES Tasikmalaya.

Namun dengan adanya Ketua DPRD sebagai bagian dari pembina MES, guru besar Unsil ini optimistis sinergi dan kolaborasi antara PD MES dengan pemerintah daerah ke depan bisa semakin baik sekaligus bisa memformulasikan program untuk kemaslahatan masyarakat.

Baca Juga: Ini 5 Jurusan di Unsil Tasikmalaya yang Sepi Peminat, Mayoritas dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Menurut Kartawan, sebagai sistem ekonomi yang berkeadilan, kebermanfaatan ekonomi syariah harus bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat terutama para pelaku UMKM yang cukup mendominasi kultur masyarakat kota santri.

Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Aslim, SH mengaku bangga dengan MES karena hingga hari ini masih ada kalangan yang terus konsen untuk memikirkan masyarakat ekonomi syariah.

Sebagai warga Tasikmalaya, kata dia, memang sudah seharusnya berjuang dan senantiasa ingat bahwa ini (Tasikmalaya) dikenal oleh masyrakat luas sebagai Kota Santri.

Baca Juga: Dediesputra Siregar Hadirkan Presiden Penyair Indonesia di Tasikmalaya Lewat Solo Performance Lecture

"Tasikmalaya dikenal sebagai Kota Santri bukan hanya karena banyaknya pesantren saja. Tapi juga pemerintahannya dan tentu para pelaku usahanya pun harus terus berupaya bisa mengimplementasikan marwah Kota Santri dalam hidup keseharian," ujarnya.

Soal kontribusi, DPRD selaku bagian dari pemerintah daerah Kota Tasikmalaya akan memfasilitasi termasuk mengecek usulan program PD MES.

Kegiatan silaturahmi dan Kajian Rutin Bulanan MES Tasikmalaya dipungkas dengan tausyiah dari Sekretaris PD MES, Dr. KH. Acep Zoni Saepul Mubarok,M.Ag bertema "Menikmati Taman Surga di Bulan Ramadhan".***