KABAR PRIANGAN - Legend is back! Jenama otomotif asal Perancis, Citroen (Citroën, dibaca: si tru en), kembali masuk pasar Indonesia pada tahun 2024 ini dengan sejumlah model terbaru. Termasuk mobil listrik yang saat ini digencarkan pemerintah.
Produk Citroen dikenal layaknya mobil Eropa. Suspensi yang nyaman, ruang kabin yang hening, serta tingkat kebisingan dari luar yang minim membuat penumpang merasakan ketenangan di dalamnya.
Sebetulnya Citroen telah hadir di Indonesia dalam rentang waktu yang sangat lama, mulai tahun 1960-an. Namun pada tahun 1994 Citroen resmi hengkang dari Indonesia yang saat itu pabriknya di Cakung, Jakarta Timur.
Kali ini setelah tiga dasawarsa absen, Citroen hadir lagi melalui Grup Indomobil yaitu PT Indomobil National Distributor selaku pemasar Citroen di Indonesia. Setidaknya dua model kendaraan baru di Indonesia yang diluncurkan pada 2024 berjenis sport utility vehicle (SUV) untuk tujuh penumpang dan sebuah hatchback. SUV tujuh penumpang bermesin 1.2L Turbo itu berlabel The All-New C3 Aircross. Citroen juga menghadirkan mobil listrik E-C3.
Merk Citroen telah melegenda. Tak diketahui secara pasti kapan mobil Citroen pertama hadir di Indonesia. Namun, dalam daftar merek mobil yang dikeluarkan Hindia Belanda (sekarang: Indonesia) pada tahun 1920 terdapat merek Citroen di antara ratusan merek mobil lainnya.
Lini Masa Sejarah Citroen di Indonesia
1960 - Dilansir dari laman citroen.co.id, pada awal tahun 1960-an, mobil-mobil bermerek Citroen mulai mengaspal di jalanan kota-kota besar di Indonesia. Diantaranya Pallas, produk andalan Citroen. Ketika itu, penggunanya adalah diplomat dan ekspatriat Perancis. Termasuk para insinyur negeri Menara Eifel yang dipekerjakan di Proyek Pembangunan Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat, pada 1957-1967.
Baca Juga: Dua Mahasiswa Tasikmalaya Pamer Inovasi Heulang Galunggung, Mobil Listrik Revolusioner