Hati-hati! Jangan Gunakan Aplikasi WhatsApp tak Resmi, Meta Mengingatkan Data-data Pemakainya Bisa Dicuri

18 Juli 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi keamanan siber. /pixabay/

KABAR PRIANGAN - WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pengirim pesan populer di dunia media sosial karena dipakai oleh jutaan warga di seluruh dunia.

Beragam fitur dari aplikasi pesan instan tersebut memanjakan penggunanya dan senantiasa diperbarui untuk kepuasan para pemakai WhatsApp.

Namun ada saja beberapa kemampuan yang belum memuaskan pengguna flatform tersebut sehingga memunculkan aplikasi pihak ketiga.

Baca Juga: Tiga Kota di Indonesia Sepakat Bergabung Dengan Fab City Network, Diantaranya Kabupaten Sumedang

Aplikasi yang populer buatan pihak ketiga yang sering disebut WA Mod alias WhatsApp Modification adalah WhatsApp GB.

Beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh WhatsApp GB, antara lain menawarkan fitur menghapus pesan yang terkirim dan menghilangkan status online.

Namun Meta yang merupakan perusahaan induk WhatsApp menganggap WhatsApp GB ini termasuk tidak resmi karena tidak dikeluarkan oleh perusahaan tersebut.

Baca Juga: Orang Tua Rela Datang Sejak Pagi Buta Saat Hari Pertama Masuk Sekolah di Kota Tasikmalaya

WhatsApp GB seperti dikatakan oleh Kepala WhatsApp, Will Cathcart berbahaya bagi keamanan pengguna aplikasi tersebut.

"Pengingat untuk pengguna WhatsApp yang mengunduh WhatsApp versi palsu atau modifikasi, itu bukan ide yang bagus. Aplikasi-aplikasi ini kelihatannya tidak berbahaya, namun, mereka mengambil jalan pintas soal privasi dan keamanan WhatsApp," kata @wcathcart seperti dikutip dari Antara.

Aplikasi WhatsApp GB ini biasanya tidak beredar di pasar aplikasi resmi seperti Google Play Store dan Apple App Store.

Baca Juga: Candi Borobudur tidak Masuk 7 Keajaiban Dunia, Ini Tempat-tempat dalam Daftar Menurut NWOC

Malware dari sejumlah aplikasi tidak resmi ditemukan WhatsApp bisa mencuri data pribadi pengguna berdalih menawarkan fitur-fitur yang tidak ada di WhatsApp resmi.

"Malware ponsel adalah ancaman berbahaya yang harus dilawan, komunitas keamanan terus mengembangkan cara baru untuk mencegah penyebarannya," kata Cathcart.

Baca Juga: Puasa Senin Kamis Kunci Sukses dalam Hidup Menurut BJ Habibie. Berikut Ini Bacaan Niat Puasa dan Berbuka

WhatsApp lewat laman akun resminya memperingatkan pengguna aplikasinya untuk tidak memakai aplikasi tidak resmi tersebut.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler