Jajal Kuliner Akhir Pekan Khas Tasikmalaya, Nasi TO Benhil hingga Kini Tetap Jadi Buruan Penikmat Kuliner

16 Desember 2022, 22:49 WIB
Pengunjung rela antre untuk mendapat giliran sepiring Nasi TO Benhil di kawasan Dadaha Kota Tasikmalaya, Jumat 16 Desember 2022.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Pengunjung rela berdesakan menunggu antrean untuk mendapatkan sepiring Nasi TO (Tutug Oncom) Benhil. Apalagi jika akhir pekan, lokasi ini menjadi tempat sarapan favorit warga setelah berolahraga di kawasan kompleks olahraga.

Lokasi Nasi TO ini tepatnya di Jalan Dadaha Petir, depan Kampus UPI Tasikmalaya, Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Tempat sarapan yang satu ini biasanya selalu penuh terlebih saat akhir pekan.

Nasi TO di lapak tersebut menyediakan dua jenis sambal yaitu sambal hejo dan sambal merah. Biasanya teman Nasi TO Benhil yang digoreng paling dulu adalah bala-bala sampai adonan habis dan dilanjut dengan gorengan tempe atau cipe (aci tempe).

Baca Juga: Ruko Studio Foto di Singaparna Dieksekusi PN Tasikmalaya, Bangunan Dikosongkan Seluruh Barang Dipindahkan

Nasi TO Benhil mulai berjualan dari tahun 1996 dan mampu bertahan hingga lebih dari 20 tahun lamanya. Dengan mempertahankan ciri khasnya yaitu bala-bala dan gorengan tempe yang disajikan dadakan dan tentunya duo sambal yakni sambal hejo dan sambal merah.

"Nasi TO dan sambalnya beda dengan yang lain, rasanya enak banget. Ditambah bala-bala juga cipe," kata salah seorang pengunjung, Apip (27), Jumat 16 Desember 2022.

Menurutnya, Kota Tasikmalaya memiliki beragam kuliner baik itu kuliner lokal maupun kuliner pendatang. Beragam varian kuliner ini tidak membuat beberapa kuliner legendaris di kota ini kehilangan penggemarnya. "Salah satunya Nasi TO Benhil," katanya.

Baca Juga: Dinyatakan Tak Lolos Verifikasi Pemilu 2024 oleh KPU, Begini Sikap Pengurus Partai Ummat Kota Tasikmalaya

Pengunjung lainya yang kebetulan datang ke Kota Tasikmalaya, Hendrik asal Jakarta mengungkapkan, dari beberapa tempat kuliner legendaris Nasi TO di Tasikamalaya, TO Benhil salah satu tempat di sekitaran Dadaha adalah yang pas di lidah.

"Saya bersama keluarga sering ke sini, jika ke Tasikmalaya pasti sarapan pagi datang ke sini," katanya.

Menurutnya, penyuka pedas wajib mencoba sambal hejo yang hanya dibuat dari cabe rawit hijau dan garam yang setelah diulek disiram dengan minyak panas.

Baca Juga: Resep Kuliner Legendaris Kue Sus Isi Vla, Buat Sendiri dan Berikan Sebagai Hadiah untuk Bunda Saat Hari Ibu

"Sambelnya pedas-pedas nikmat, paduan teh panas menambah kenikmatan setelah menyantap Nasi TO ini. Jika tidak terbiasa dengan teh tawar panas, penjual juga menyediakan gula pasir yang bisa ditambahkan sesuai selera masing-masing di teh panas yang sudah disediakan," ucapnya.

Sementara untuk pengunjung yang tidak suka rasa pedas, pilihan sambal merah yang merupakan campuran kemiri, tomat dan cabai yang dimasak sedemikian rupa bisa jadi pilihan.

Nasi TO Benhil ini buka mulai pukul 07.30 WIB hingga sekitar pukul 11.00 WIB tergantung ketersediaan nasi TO. Setiap harinya TO Benhil menanak nasi sebanyak 50 kg dan menyiapkan lebih dari 5 kg adonan untuk membuat bala-bala dan gorengan tempenya.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler