KABAR PRIANGAN - Olahan mie instan merupakan salah satu makanan yang banyak digemari oleh semua kalangan dari mulai anak-anak hingga dewasa.
Selain cara penyajiannya yang mudah, dan tidak memerlukan waktu yang lama, mie instan juga memiliki variasi rasa yang beragam sehingga tidak membuat bosan untuk dikonsumsi meskipun setiap hari.
Mie instan juga bisa menjadi salah satu andalan ketika di rumah sedang tidak ada bahan makanan, malas memasak, atau bisa menjadi solusi saat sedang lapar namun tidak punya banyak waktu untuk memasak.
Fakta mengejutkan menurut hasil survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2020, Indonesia menempati urutan kedua setelah Cina sebagai negara dengan konsumsi mie instan terbanyak di dunia.
Hal itu menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan bahaya yang terkandung dalam mie instan masih sangat minim.
Dilansir oleh kabar-priangan.com dari situs hellosehat ada bahaya yang mengintai jika mengkonsumsi mie instan secara berlebih dalam jangka panjang, berikut penjelasannya:
Baca Juga: Gugatan Partai Prima Dikabulkan, Pemilu 2024 Ditunda. Ini Tanggapan Ketua KPU RI dan Menkopolhukam
Memicu risiko penyakit jantung
Salah satu kandungan dari mie instan adalah lemak jenuh. Lemak jenuh ini jika terus menerus menumpuk di dalam tubuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Kolesterol dalam tubuh akan semakin bertambah seiring dengan pola hidup dan pola makan yang tidak baik, salah satunya sering mengkonsumsi mie instan.
Jika kadar kolesterol sudah tinggi, serangan jantung dan stroke dapat terjadi kapan saja, bahkan ketika usia masih muda.
Baca Juga: Status Hukum AG Dinaikkan, Kak Seto Kena Nyinyir Netizen
Menyebabkan obesitas
Selain bisa memicu penyakit jantung, kadar lemak dan kandungan karbohidrat yang tinggi dalam satu bungkus mie instan dapat menyebabkan kenaikan berat badan secara drastis bahkan hingga alami obesitas apabila dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu yang lama.
Menurut situs Centers for Disease Control and Prevention, obesitas dapat menyebabkan beberapa penyakit berbahaya lainnya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, jantung koroner, stroke, penyakit kantung empedu, osteoarthritis (kerusakan tulang rawan dan tulang di dalam sendi).
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bandung Malam Hari yang Lagi Hits 2023, Nomor 4 Menunya Murah dan Enak
Menyebabkan Hipertensi
Bumbu mie instan adalah salah satu bagian terpenting yang membuat rasa mie instan menjadi sangat enak dan gurih.
Namun, kadar garam dalam bumbu mie instan membuatnya menjadi berbahaya jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu lama.
Kandungan Natrium atau sejenis garam dalam satu bungkus mie instan kisaran 1.000 hingga 1.200 mg.
Sedangkan garam yang dibutuhkan oleh tubuh berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) hanya sekitar 1.500 mg, sehingga jika mengkonsumsi satu porsi mie instan maka kebutuhan garam untuk tubuh nyaris terpenuhi.
Hal ini menyebabkan sulit untuk menyeimbangkan kandungan nutrisi lainnya pada makanan yang kita makan dalam satu hari.
Itulah beberapa penyakit dan bahaya jika kita makan mie instan secara berlebihan dan dalam jangka waktu lama.***