Mindful Traveling, Cara Healing yang Bukan Kaleng-kaleng. Berikut Ini Tipsnya

25 Mei 2023, 11:23 WIB
Dengan 'bawaan' yang praktis maka Anda akan berpikir secara simpel. /Pexels/Veerasak Piyawatanakul/

KABAR PRIANGAN - Kegiatan traveling pada masa kini bukan lagi hanya bersenang-senang dan mengeluarkan uang tetapi juga mencari makna dari setiap kejadian yang dialami sepanjang perjalanan.

Mindful traveling adalah dua kata yang pas untuk mewakili deskripsi itu dan bisa dikatakan berada setingkat lebih tinggi dari sekadar plesir.

Mindful traveling bukan hanya akan memperkaya pengalaman perjalanan yang saat itu sedang Anda jalani, tapi juga akan terasa di kemudian hari saat mengingatnya kembali.  Resonansi rasa dan makna yang tidak lekang oleh waktu.

Baca Juga: 5 Fakta Halle Bailey, Pemeran Ariel di Film The Little Mermaid 2023 yang Tayang di Bioskop Indonesia

Selain itu traveling dengan kesadaran penuh dan pikiran terbuka dapat membantu seseorang mengelola stres, mengurangi kecemasan dan depresi serta meningkatkan self-esteem.  Semua ini adalah hasil akhir dari mindful traveling, healing yang bukan kaleng-kaleng.

Berikut ini 9 tips untuk meraih healing yang bukan kaleng-kaleng:

1. ‘Hadir’ sepenuhnya dalam momen perjalanan Anda

Saat sedang bepergian, jangan pikirkan pekerjaan kantor atau urusan rumah. Jangan risaukan hari kemarin dan hari esok, fokus saja pada perjalanan saat ini. Jadikan hari ini (present) sebagai karunia (present).

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Sejarah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi, Salah Satunya Pernah Dipakai Syuting Bumi Manusia

2. Tidak banyak berekspektasi

Adalah hal yang normal bagi kebanyakan orang untuk membangun ekspektasi mereka terhadap suatu destinasi apalagi menonton pengalaman orang lain di media sosial.

Padahal pengalaman pasti akan berbeda pada setiap orang, meskipun lokasi yang dikunjungi sama.

Alih-alih membentuk ekspektasi tentang apa yang harus dialami di suatu tempat: bagaimana suasananya atau seperti apa rasa makanannya, belajarlah untuk tidak membuat banyak pengandaian dan bersiaplah untuk merasakan pengalaman Anda sendiri.

Baca Juga: Bukit Tingalieun Sukanagara, Tempat Wisata di Cianjur untuk Menikmati Pemandangan dari Ketinggian

3. Nikmati perlahan

Seringkali tanpa disadari (mungkin karena terbiasa dituntut cepat), Anda terburu-buru dalam melakukan sesuatu dan kebiasaan ini terbawa dalam ritme berwisata Anda.

Padahal terburu-buru akan membunuh kemampuan manusia untuk mindful sehingga tidak menyadari makna dari setiap momen yang Tuhan hadirkan dalam hidup.

Cobalah tenang dan nikmati perjalanan dengan perlahan. Saat kecepatan diturunkan, secara otomatis indera Anda akan menangkap lebih banyak hal yang sedang terjadi di sekeliling Anda.

Baca Juga: Bak Perang Tiket Coldplay, Link LPDP Down, Netizen Peserta Tes Kemampuan Bahasa Inggris Online Kecewa

Istilah kerennya, Anda akan memperoleh sensory depth (kedalaman sensori) yang lebih maksimal.

Kedalaman sensori inilah yang kemudian akan mengantarkan Anda pada rasa dan makna sebuah perjalanan yang tak lekang waktu.

4. Cobalah hal baru

Melakukan sebuah perjalanan adalah momen memperkaya pengalaman hidup. Jika Anda tidak keluar dari di zona nyaman saat bepergian maka Anda tidak mengalami 'keajaiban' dan kenangan yang tak terlupakan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner di Kota Bandung, Dari Kuliner Khas Kaki Lima Korea hingga Vietnam, Halal!

Liburan hanya akan tersisa di laman instagram tanpa makna yang mendalam. Mencoba hal baru bukan berarti harus ekstrim, cobalah hal-hal yang mudah seperti mencoba berbahasa lokal dan mencicipi masakan lokal.

Hal yang menarik saat mencoba hal baru adalah munculnya keingintahuan, penuhi rasa ingin tahu Anda. Percakapan sederhana dengan penduduk lokal dengan bahasa lokal akan memberi sensasi baru dan tambahan wawasan yang tidak biasa.

Seringkali rasa ingin tahu akan memandu Anda mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih melekat di hati.

Baca Juga: Uji Coba KCJB Tegalluar-Jakarta, Simak Fakta-fakta tentang Kereta Cepat Asal China Ini!

5. Minimalisasi penggunaan gadget

Dunia digital dapat menciptakan distraksi dari dunia nyata. Gunakan gadget semaksimal mungkin hanya untuk urusan perjalanan, seperti menggunakan google map, mencari akomodasi atau mencari tahu kegiatan yang sedang berlangsung di destinasi yang Anda kunjungi.

Lakukan keinginan posting ke media sosial setelah liburan selesai. Ingat bahwa media sosial adalah etalase bagi kehidupan Anda.

Hal terpenting saat liburan adalah liburan itu sendiri, nikmatilah karena setiap momen hanya terjadi sekali.

Baca Juga: Kasus Dugaan Kekerasan terhadap Siswi di SMAN Kota Tasikmalaya Ternyata Berlanjut, Statusnya Jadi Penyidikan

6. Travel light

Salah satu cara untuk menambah kenikmatan liburan adalah dengan berkemas praktis, hanya membawa apa yang dibutuhkan. Tas ekstra berarti kerumitan ekstra.

Dengan 'bawaan' yang praktis maka Anda akan berpikir secara simpel, kekhawatiran barang yang tertinggal akan berkurang, meminimalisir lelah akibat membawa banyak barang, dan hemat waktu, misalnya Anda tidak perlu antri di conveyor belt bandara karena hanya membawa tas kabin.

Selain itu, berkemas praktis akan membuat Anda lebih mudah untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Baca Juga: Christiano Ronaldo Sujud Syukur Setelah Cetak Gol untuk Klub Arab Saudi Al-Nassr, Netizen Riuh Berkomentar

7. Istirahat yang cukup

Jet lag adalah salah satu aspek yang paling tidak menyenangkan dalam perjalanan. Hal ini dapat merusak suasana hati Anda selama liburan. Hindari dengan memastikan diri Anda mendapat istirahat yang cukup.

8. Perhatikan asupan Anda

Berlibur umumnya juga berarti ‘cuti’ dari pola makan Anda sehari-hari. Hal itu sah saja mengingat di tempat wisata yang Anda kunjungi pasti ada makanan yang belum pernah Anda makan atau hidangan yang tidak bisa Anda temukan di rumah.

Makanlah dengan perlahan, nikmati setiap suapan dengan tetap memperhatikan apa yang boleh dan tidak boleh Anda konsumsi.

Baca Juga: Awas! Sindikat Uang Palsu Beraksi di Tasikmalaya, Ribuan Lembar Upal Diungkap, Tujuh Tersangka Ditangkap

9. Bersyukur

Rasa syukur selalu memberikan efek positif pada kesehatan Anda. Mempraktikkannya saat Anda bepergian menambah kuat makna pengalaman perjalanan Anda.

Ingatlah bahwa bisa melakukan perjalanan saja sudah merupakan hal yang patut disyukuri, karena banyak orang yang tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk melakukan hal yang sama.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler