Network
KABAR PRIANGAN - Semua orang dari berbagai usia mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua pasti pernah mengalami sakit.
Berbagai usaha pun dilakukan agar tidak sakit dan untuk terhindar dari berbagai penyakit yang akan menyerang tubuh.
Cara hindari sakit cukup mudah mulai dari olahraga teratur, istirahat yang cukup, hingga mengkonsumsi makanan yang sehat.
Baca Juga: Voice of Baceprot (VoB) Konsisten Berhijab Saat Tour Eropa, Cak Imin Ajak Konser di Istana Negara
Ahli kesehatan, dr. Zaidul Akbar memberikan penjelasan mengenai empat jenis makanan yang harus dikurangi agar tubuh tidak mudah sakit.
1. Gula Pasir
"Kalau kita mau sehat mulai sekarang kurangilah gula yang paling berat," kata dr. Zaidul Akbar dikutip dari kanal YouTube Bisikan.com.
Seperti yang diketahui gula gula pasir adalah salah satu jenis karbohidrat yang cukup banyak dikonsumi oleh kebanyakan orang.
Terlalu banyak mengkonsumi gula pasir akan menimbulkan beberapa jenis penyakit seperti kelebihan berat badan, obesitas abdominal, gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi.
2. Nasi Putih
Selain gula pasir, dr. Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa nasi putih merupakan gula sederhana yang tidak kalah berat dari gula pasir.
Di Indonesia nasi putih menjadi makanan pokok. Namun bagaimana caranya mengurangi nasi putih kalau nasi putih sendiri merupakan makanan pokoknya?
Baca Juga: Sinopsis My Love My Enemy Kamis, 9 Desember 2021: Ilham dan Rani Dipersatukan oleh Nasib yang Sama
Ada banyak jenis makanan lain yang bisa dijadikan sebagai pengganti nasi putih antara lain, kentang, gandum, dan nasi merah.
Sama halnya dengan gula pasir, mengkonsumi nasi putih secara berlebihan juga akan mengakibatkan risiko diabetes yang cukup tinggi.
3. Tepung Terigu
Terlalu banyak mengkonsumi tepung terigu juga ternyata dapat menyebabkan kesehatan menjadi terganggu.
Mulai dari gangguan usus, iritasi tenggorokan, gangguan lambung, zat gizi tidak optimal, sesak napas, hingga masalah pada kulit.
4. Minyak
Dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa orang tua zaman dulu ketika memasak selalu menggunakan minyak kelapa.
Namun kini, kebanyakan orang menggunakan minyak sawit yang mengandung lebih banyak kalori dibanding minyak kelapa.
Baca Juga: LIVE Bali United vs Madura United. Simak Jadwal Acara Indosiar Kamis, 9 Desember 2021
Mengkonsumi minyak sawit berlebih akan meningkatkan risiko penyakit stroke dan jantung karena lemak jenuh yang tinggi di dalam minyak sawit.
Apalagi jika minyak sawit terkena panas maka lemak akan teroksidasi.
Nah, itulah empat jenis makanan menurut dr. Zaidul Akbar yang perlu dikurangi agar tidak mudah terkena penyakit.***
