Untuk menu-menu selain ramyeon, seperti tteokbokki, odeng, dan kimchi, Febri membeli bumbu-bumbu dasar dari toko khusus makanan Korea dan tidak meracik sendiri. Hal inilah yang membuat harga jual menu Korea di Kakapean lebih tinggi dari pada para pesaingnya.
“Sekarang saingan jadi lumayan banyak, harga jual mereka juga di bawah Kakapean. Saya berusaha menjaga kualitas menu Korea yang ada di Kakapean dengan membeli bumbu dasar dari toko khusus makanan Korea dan tidak meracik sendiri, agar para pembeli mendapatkan rasa yang otentik,” ungkap Febriana.
Hal itu jugalah yang menjadikan Kakapean berbeda dengan kedai-kedai di Ciamis yang menyajikan menu Korea.
Baca Juga: Ini 6 Tempat Makan Legendaris di Bogor, Wisata Kuliner yang Wajib Dicoba!
Saat ini, dengan berubahnya segmen pembeli, Febriana mengaku tidak mempermasalahkan dengan perubahan citra Kakapean. “Yang penting modal bisa muter,” pungkasnya sambil tersenyum.***