Marak Kekerasan pada Perempuan, Sebagian Besar oleh Eks Pacar. Berikut Faktor Penyebab yang Perlu Diketahui

- 22 Mei 2023, 16:10 WIB
Maraknya kekerasan pada perempuan di Indonesia masih menjadi persoalan yang cukup serius.
Maraknya kekerasan pada perempuan di Indonesia masih menjadi persoalan yang cukup serius. /Antara/

Perempuan dalam banyak kasus tidak mempunyai kemerdekaan pendapatan, independent financial yang berakibat pada keterganggung pada pihak laki-laki.

Di lain sisi, kasus di lapangan yakni perempuan banyak mengalami diskriminasi baik dalam bentuk upah maupun penghargaan secara individu.

Menurut Koordinator Divisi Pemantauan Komnas Perempuan, Indah Sulastry, SH dalam wawancara singkat pada Senin, 22 Mei 2023 menjelaskan bahwa budaya partiarki menempatkan perempuan hanya di ranah domestik.

Baca Juga: Kisah Sukses Kikit Rintis Usaha Mainan Kayu Modal Rp1 Juta, Kini Omzetnya Mencapai Puluhan Juta Rupiah

Kebijakan yang tidak responsif gender dapat dilihat pada UU perkawinan, yaitu laki-laki masih dianggap pencari nafkah tunggal.

Sedangkan, pendidikan dan keterampilan perempuan seringkali dihargai murah terlebih di sektor jasa dan rumah tangga.

Fenomena ketidakstabilan ekonomi atau permasalahan ekonomi memicu gejolak emosi yang berakhir pada pertengkaran dan memungkinkan terjadi kekerasan pada pihak perempuan.***

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah