Awas, Bahaya Komplikasi Tirah Baring! Kenali Beberapa Masalah Kesehatan yang Timbul Ini

- 18 September 2023, 21:54 WIB
Ilustrasi perawatan tirah baring yang perlu dihindari komplikasinya.*/facebook/@Kantor Bahasa Lampung
Ilustrasi perawatan tirah baring yang perlu dihindari komplikasinya.*/facebook/@Kantor Bahasa Lampung /

KABAR PRIANGAN - Tujuan perawatan tirah baring atau bed rest adalah agar pasien tidak mengalami kondisi klinis yang memburuk. Tetapi jika perawatan ini tidak dilakukan dengan cara yang benar justru akan menimbulkan masalah kesehatan yang lainnya, yang disebut komplikasi.

Masalah kesehatan baru seringkali muncul dan menjadi penyakit baru pada perawatan tirah baring, yang memerlukan perawatan khusus. Umumnya kondisi tersebut muncul karena pasien memiliki kemampuan gerak yang terbatas dan dapat mempengaruhi sistem sirkulasi udara, darah, dan metabolisme dalam tubuh.

Dilansir kabar-priangan.com dari laman samitivejhospitals.com pada 17 September 2023, beberapa masalah kesehatan tersebut adalah:

Baca Juga: Ramai Diberitakan Jadi Ketua Timses Anies Baswedan–Cak Imin, Najwa Shihab Beri Klarifikasi

  1. Ulkus dekubitus atau luka baring
    Luka baring umumnya terjadi pada area punggung dan penonjolan tulang, karena kulit berada di bawah tekanan dalam jangka waktu yang lama, sehingga sirkulasi darah tidak berjalan dengan baik, dan membuat kulit serta otot pada area tersebut mengalami luka merah. Jika tidak segera ditangani, luka baring dapat mengakibatkan nyeri dan infeksi yang rumit. Ada empat tahapan terkait luka baring, yaitu:
    a. Pertama, sakit merah yang tak kunjung hilang ketika ditekan oleh jari.
    b. Kedua, beberapa area kulit mulai mengelupas, dan mulai terjadi lepuhan atau luka dipermukaan kulit.
    c. Ketiga, terjadi luka terbuka mencapai lapisan lemak pada jaringan kulit.
    d. Keempat, luka terbukayang sudah mencapai padaotot, tendon, dan tulang
  2. Infeksi paru-paru
    Karena posisi pasien tirah baring yang terlentang, seringkali terjadi masalah menelan saat makan dan minum, salah satunya adalah tersedak. Kondisi ini dapat mengakibatkan terjadinya infeksi paru-paru. Yang ditandai dengan batuk, pernafasan dangkal, kadar oksigen darah rendah, dan atau demam.
  3. Infeksi saluran kemih
    Penggunaan kateter dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, seperti pecahnya wadah urin, pasien tidak mendapatkan cukup cairan, dan masalah retensi urin.
    Ketidak mampuan buang airkecil sendiri dapat disebabkan oleh kurangnya tekanan sehingga terjadi penumpukan cairan pada saluran kemih.
  4. Konstipasi
    Melemahnya kontraksi usus karena kurang bergerak merupakan salah satu alasan terjadinya konstipasi pada pasien tirah baring. Selain itu, kurangnya asupan serat dan cairan, serta pengaruh dari obat-obatan juga dapat menjadi penyebab konstipasi.

Itulah beberapa komplikasi yang sering muncul dalam perawatan tirah baring yang sebaiknya dapat dihindari oleh pasien, sebab pepatah mengatakan lebih baik menghindari dari pada mengobati.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x