Network
KABAR PRIANGAN -Kulit kering saat berpuasa merupakan permasalahan yang sering dialami hampir setiap orang. Dokter spesialis kulit dr. Eddy Karta, SpKK, Ph.D, dari klinik C(E)K Kulit dan Kelamin, memberikan bocoran agar kulit tetap sehat, terjaga dan tentunya glowing (bercahaya).
Apa Rahasia agar Kulit Tetap Sehat dan Bercahaya ditengah berpuasa?
Dilansir surat kabar harian Antara pada Kamis, 14 Maret 2024 bahwa hidrasi yang cukup akan mempengaruhi keadaan kulit saat berpuasa. Tidak menutup kemungkinan jumlah asupan cairan pada tubuh berkurang seperti biasanya, hal tersebut akan mengakibatkan tubuh mengalami dehidrasi yang mempengaruhi keadaan kulit.
Jangan biarkan tubuh mengalami dehidrasi ketika berpuasa karena, Tidak sedikit orang-orang yang tidak menjaga asupan mineral dalam tubuh, akan berpotensi mengalami berbagai permasalahan kulit seperti kulit yang kusam, kulit kering hingga kulit kasar dan bersisik.
Bagaimana Solusi Permsalahan Kulit Ketika berpuasa?
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit saat berpuasa, meliputi.
1. Menjaga Asupan Cairan
Langkah pertama untuk menjaga kesehatan kulit dapat dengan menjaga asupan cairan. Rahasia menjaga asupan cairan rumus 2-4-2 yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam dan 2 gelas saat sahur.
“Perbanyak makan buah saat berbuka puasa dan sahur, disarankan untuk memilih buah dengan kandungan air yang banyak seperti semangka, stroberi, atau tomat, yang tidak hanya memberikan nutrisi untuk kulit, namun juga dapat menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh,” kata dr Eddy dikitip dari surat kabar harian Antara.
2. Menjaga Kebersihan Wajah
Rajin memberikan kulit setelah beraktivitas diluar, serta perlu diperhatikan jenis kulitnya untuk disesuaikan dengan kandungan sabun pencuci wajah. Misalnya untuk pemilik wajah berminyak bahan kandungan salicylic acid, tea-tree oil, dan charcoal yang dapat mengurangi minyak berlebih. Selain itu untuk jenis kulit kombinasi, dr Eddy menyarankan menggunakan pembersih wajah yang lembut dan melembabkan seperti berbentuk foam tanpa scrub dan acid, khususnya pada daerah T-zone yang perlu pembersihan ekstra.
3. Menggunakan Tabir Surya
Rajin menggunakan tabir surya untuk melindungi wajah dari Sinar matahari mengandung radiasi, perhatikan juga pengunaan produk ini harus disesuaikan dengan SPF yang terkandung dalam Sunscreen. Tujuannya agar kulit benar-benar terlindungi, selain itu pastikan untuk mengaplikasikan tabir surya setiap beberapa jam sekali.
“Tersedia berbagai jenis tabir surya yang dapat digunakan sesuai karakter kulit masing-masing seperti gel, lotion, ataupun krim. Sebaiknya, pilihlah tabir surya dengan kandungan SPF (sun protector factor) minimal 30 PA+++ dan kandungan anti polusi,” kata dr. Eddy.
