Voice of Baceprot (VoB) Kenalkan Tenun Ikat Garut, Saat Konser di Eropa

- 8 Desember 2021, 18:20 WIB
Voice of Baceprot (VoB) kenakan tenun ikat Garut saat manggung di Les Transmusicales Hall, Prancis. Lebih variatif dan modern.
Voice of Baceprot (VoB) kenakan tenun ikat Garut saat manggung di Les Transmusicales Hall, Prancis. Lebih variatif dan modern. /kabar-priangan.com/IG @widivob/

KABAR PRIANGAN - Kain tenun ikat Garut ternyata menjadi produk unggulan selain produk kulitnya yang sudah dikenal terlebih dulu 

Saking menjadi ikon yang terkenal, Voice of Baceprot (VoB), band metal dengan personil 3 gadis berhijab ini mengenalkan kain tenun ikat Garut di dunia Internasional.

Kain tenun ikat Garut yang sudah dimodifikasi dikenakan VoB dalam rangkaian tur Eropa-nya. Konser mereka yang ditonton oleh lebih dari 3.000 orang di Les Transmusicales Hall 3, Rennes, Prancis.

Baca Juga: Voice of Baceprot (VoB) Kenalkan Tenun Ikat Garut, Ternyata Lebih Variatif dan Modern

"Pakaian yang kami kenakan untuk penampilan kami di @transmusicales 2021 di Rennes, Prancis menampilkan elemen etnis tenun ikat dari Garut, Jawa Barat. Meskipun tidak setenar produk kulitnya, kampung halaman kami di Garut juga memiliki tenun ikat tradisional sendiri,” tulis VoB dalam akun Instagramnya pada Minggu malam, 5 Desember 2021.

Terlepas dari perhatian publik, ternyata Garut menyimpan keunikan kain tenun yang tak kalah mempesona dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. 

Kain tenun Garut memiliki warna-warna cerah dan motif berbentuk geometris. Dengan bunga-bunga berukuran besar. Dibutuhkan keahlian khusus dalam mengembangkan teknik tenun ikatnya agar motif itu terlihat indah dan menawan. 

Baca Juga: Voice of Baceprot (VoB) Kenakan Tenun Ikat Garut Saat Manggung di Prancis, Ternyata Sentranya Disini

Mulai dari proses pemidangan, proses pencelupan hingga menjadi satu meter kain tenun. 

Kain tenun dibuat secara tradisional dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Sehingga untuk mendapatkan kain yang bagus dengan motif unik serta pajang kain yang diinginkan. Dibutuhkan keuletan perajin dan waktu yang tidak sebentar. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x