Network
KABAR PRIANGAN - Nunung (63), salah seorang pemain figuran sinetron Preman Pensiun, mengaku sangat senang bisa tampil di sinetron yang ditayangkan RCTI arahan sutradara Aris Nugraha.
Keseharian Nunung ABG --sebutannya-- memang berjualan di kios kecil area Terminal Cicaheum, tepatnya di depan tempat ngetem bus seperti Budiman, Bhineka, Aladin dan lainnya. Terminal tersebut merupakan lokasi utama sinetron Preman Pensiun yang kini telah memasuki episode 7.
Nunung menjadi pemain figuran sinetron Preman Pensiun Episode 4 dan versi layar lebar karena diajak Bubun (Melga Septrida) yang telah kenal ia sebelumnya. Ia juga mengaku telah lama kenal sejumlah pemain lainnya seperti Kang Gobang (Dedi Moch. Jamasari).
"Saya diajak, katanya, 'Teh yuk ikutan main Preman Pensiun'," ujar Nunung saat berbincang dengan kabar-priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan di terminal tersebut, Sabtu 3 Desember 2022.
Meski hanya numpang lewat di sinetron dan versi bioskop, Nunung mengaku sangat senang dan enjoy mendapatkan peran figuran tersebut. Ia berharap diberi peran lagi oleh sutradara.
"Kalau bisa mah, Kang Aris, saya teh ingin peran utama, he he... pan arapaleun ayeuna mah (Kan sekarang orang-orang tahu) kepada Nunung ABG, Nunung Luna Maya, he he," ucap Nunung.
Ditanya jika ia mendapatkan peran utama itu cukup berat karena harus menghafal dialog berdasarkan naskah, Nunung mengatakan siap.
"Siaplah, jangankan menghafal dialog, nama-nama nasabah kiridit saya juga saya mah hafal he, he," ucap perempuan yang mempunyai usaha kredit itu tertawa.
Sejak 2004 Nunung mengelola kios makanan ringan rokok dan kopi yang diberi nama Kios Luna Maya. Ia juga mempunyai usaha kredit kepada pengelola kios-kios lainnya, sehingga biasanya pagi-pagi berkeliling nagihan di kawasan Terminal Cicaheum.
Baca Juga: Gulai Daun Singkong, Menu Sederhana Namun Disuka Banyak Keluarga
Ia bercerita nama Luna Maya tersebut karena pemberian para cucunya. Menurutnya, cucunya sebanyak sembilan orang sering mengatakan dirinya Luna Maya, "Wah nenek cantik kayak Luna Maya, ya lalu golosor we saya kasih uang," ujarnya.
Biasanya ia memberi uang kepada para cucunya lembaran Rp2000, namun kini cucu-cucunya protes, "Katanya sekarang mah uangnya ingin yang warna cokelat, jadi cucu-cucu teh diberi Rp5000 per orang," ujarnya.
Nunung juga mengatakan penggemar berat artis Luna Maya dan sangat ingin bertemu. "Orangnya kayaknya enakeun, mudah-mudahan Luna Maya mampir ke sini bertemu saya," ujarnya.
Ditambahkannya, setelah tampil di Preman Pensiun meskipun sekilas, membuat dirinya cukup dikenal tetangga di sekitar rumahnya di Cikadut Kota Bandung. "Katanya waduh artis he he," ujar perempuan kelahiran Leles, Kabupaten Garut, yang telah berdomisili di Cikadut sejak tahun 1980 itu.
"Ada juga sih yang meminta tanda tangan, eta mah bari heureuy (itu sih sambil guyon) he he," ucapnya.
Nunung berharap sinetron Preman Pensiun dapat terus tayang dengan alus cerita yang menarik. Menurutnya, sinetron tersebut sangat menghibur, terutama karena alur ceritanya yang sederhana dan menampilkan kondisi daerah sekitar Bandung dan Jawa Barat dengan dialog Sunda yang banyak membuat tertawa.*
