Peringati Hatedu, Ngaos Art Gelar ‘Lagu Cinta Jeung Sajabana’ Karya Nazarudin Azhar, Ini Ringkasan Ceritanya!

- 25 Maret 2023, 12:58 WIB
Salah satu adegan pertunjukan Lagu Cinta Jeung Sajabana carpon karya Nazarudin Azhar oleh kelompok teater Ngaosart dalam rangka Hatedu 2023.
Salah satu adegan pertunjukan Lagu Cinta Jeung Sajabana carpon karya Nazarudin Azhar oleh kelompok teater Ngaosart dalam rangka Hatedu 2023. /kabar-priangan.com/Rika Rostika Johara/

Baca Juga: Ada Mayat Tanpa Busana di Pantai Pangandaran, Diduga Salah Seorang Anak Punk yang Tenggelam 

Lelaki itu menyinggung pula Upit yang kerap kali mendapat honor lebih besar dibanding penyanyi lain.

Upit berusaha membela diri dengan mengatakan bahwa bayaran yang besar itu sepadan karena ia merupakan bintang panggung.

Epul punya jasa yang besar dalam hidupnya sebab ia yang mengajarkannya bernyanyi dan menjadikannya sukses sebagai bintang panggung ketika muda.

Baca Juga: Pencarian Pemancing yang Hanyut di Sungai Cisaruni Tasikmalaya Belum Buahkan Hasil

Dengan menjadi penyanyi panggung, Upit yang merupakan anak tunggal itu jadi mampu membantu menghidupi keluarga.

Upit terus membela diri dengan mengatakan, Epul juga yang mendukungnya untuk menerima lamaran Hadi. Sebagai pegawai bank, Hadi dipandang berkecukupan dan dapat memperbaiki kondisi ekonomi Upit.

Setelah puncak pertengkaran, suami-istri yang berusia senja tersebut hanya bisa diam. Setelah beberapa lama, mereka kembali berbicara dan saling mengakui.

Baca Juga: Penataan Alun-alun Dadaha Kota Tasikmalaya Telan Dana Rp11 Miliar Lebih

Hadi berkesimpulan, apa yang terjadi pada mereka tadi karena mereka tak pernah sanggup mengusir sepi karena tidak memiliki keturunan.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x