Baca Juga: Resep Es Susu Melon Segar dan Sederhana! Cocok Jadi Menu Takjil untuk Buka Puasa
Kemudian acara berlanjut pada pementasan drama sunda Lagu Cinta Jeung Sajabana, yang dimainkan oleh aktor Dwi Februana dan Rika Mustika, Sutradara AB Asmarandana.
Pertunjukan tersebut mengusung konsep realisme sugestif. Dimana laku aktor bergerak sesuai dengan kehidupan nyata tetapi properti yang digunakan tidak dihadirkan, seperti pantomim.
Namun penonton sudah tersugesti dan menangkap pesan yang dimaksud. Efek suara dan bunyi adegan dihasilkan oleh para pemusik. Misalnya adegan makan ranginang, suara kunyahan dimunculkan oleh pemusik karena aktor tdak benar-benar memakan ranginan (pantomim).
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Sholat Lima Waktu Tanggal 7 Ramadhan 2023 untuk Wilayah Bandung dan Sekitarnya
Studio Ngaos Art dipenuhi oleh para penonton yang datang diluar ekspektasi panitia. Mereka tampak menikmati pertunjukan tersebut, dan tertawa-tawa ketika para aktor menampilkan cerita yang penuh komedi.
Menyajikan cerita yang ringan tapi benar-benar terjadi di masyarakat dengan plot yang dramatis dan mengejutkan, namun sarat dengan peristiwa komedi.
Drama yang dialihwahana dari carpon tersebut bercerita tentang sepasang suami istri yang sudah tua. Suaminya merupakan pensiunan pegawai bank, istrinya mantan penyanyi panggung orkes melayu.
Keduanya saling curiga dan cemburu ketika masing-masing menyanyikan lagu kesukaannya, dan menimbulkan pertengkaran. Hal tersebut muncul karena mereka kesepian, tidak memiliki anak.