Seorang penyanyi Turki Murat Boz pun menumpahkan amarahnya, "Sangat tidak terhormat. Anda bukan manusia, pantas saja bisa bersenang-senang dengan lelucon ini sementara orang-orang yang tidak bersalah, anak-anak, dan bayi kehilangan nyawa karena gempa ini!,"
Selain itu, Faruk Sabanci Penyanyi asal Turki ikut juga berkomentar dengan menyebut akun pemilik twitter saat ini, "Bisakah Anda melihat ini? Ujaran kebencian dan rasisme melanggar platform ini. @elonmusk @TwitterSupport,".
Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Romantis, Barat dan Indonesia, Cocok Ditonton Saat Hari Valentine
Komentar ini pun dikomentari balik oleh Bassel Tabbal "tentu, ini ujaran kebencian!," tambahnya.
Kontroversi yang dibuat oleh majalah Charlie Hebdo tidak hanya itu, beberapa tahun ke belakang majalah tersebut sempat membuat kartun Nabi Muhammad SAW yang juga memicu amarah umat muslim.
Adapun, Charlie Hebdo pernah memposting gambar kartun Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sedang menyingkap pakaian wanita berhijab, buntut dari debat antara Erdogan dengan Macron mengenai kasus pemenggalan Samuel Paty.*