Pencarian Traumatis Warga India Terhadap Keluarga yang Hilang di Lokasi Kecelakaan Tiga Kereta Api

- 6 Juni 2023, 11:45 WIB
Pembersihan jalur rel di lokasi kecelakaan kereta api di India dilakukan dengan alat berat.
Pembersihan jalur rel di lokasi kecelakaan kereta api di India dilakukan dengan alat berat. /The Guardian/

KABAR PRIANGAN - Hingga saat ini warga India masih berjuang menemukan orang-orang terkasih mereka yang menjadi korban kecelakaan kereta api. Para dokter memperingatkan kepada mereka bahwa beberapa jenazah sudah tidak dapat dikenali.

Dilansir dari theguardian.com, salah satu warga yang mencari keluarganya adalah Santosh Roy. Ia bergegas ke lokasi kecelakaan kereta api di distrik Balasore di negara bagian Odisha bagian timur, setelah sambungan teleponnya tidak mendapatkan respon dari menantunya yang diketahuinya menaiki kereta tersebut.

Begitu pula Aamina dan Mohammad Imran, mereka terpaksa mengais-ngais kantong-kantong jenazah untuk mencari keponakan mereka, Mohammad Majar, seorang mahasiswa yang menaiki kereta dalam perjalanan kembali ke Kolkata setelah mengunjungi bibi dan sepupunya.

Baca Juga: Dugaan Sabotase Mencuat, Pemerintah India Selidiki Penyebab Kecelakaan Kereta Api yang Menelan Banyak Korban

Mereka mengatakan bahwa proses pencarian keponakan mereka sangat traumatis. Mereka menggambarkan hanya mendapat sedikit bantuan dari pihak berwenang, dan harus memohon kepada staf rumah sakit untuk mengizinkan mereka mencari keponakan mereka di antara para korban tewas.

Penanganan korban kecelakaan Coromandel Express dan Howrah Superfast Express

Prateek Geeta Singh, seorang pejabat polisi, mengatakan bahwa 50 ambulans telah diperbantukan untuk memindahkan lebih dari 100 jenazah yang belum jelas identitasnya ke rumah sakit AIIMS di Bhubaneswar, kota utama di negara bagian Odisha. Pada rumah sakit itulah jenazah-jenazah tersebut akan disimpan sampai mereka diidentifikasi.

Namun, para dokter di AIIMS memperingatkan bahwa rumah sakit tersebut telah kehabisan tempat untuk menyimpan jenazah.

Baca Juga: PPDB Jabar 2023 Dibuka Hari Ini, Cek Persyaratan dan Dokumen yang Harus Dipenuhi!

Pejabat rumah sakit menyatakan bahwa hal tersebut menjadi tantangan bagi mereka karena AIIMS hanya memiliki ruang jenazah berkapasitas 40 jenazah. Pihak rumah sakit pun mengusahakan dengan membawa peti mati dan es tambahan.

Para dokter juga menginformasikan bahwa jenazah tersebut umumnya sudah tidak dapat dikenali lagi, juga tidak sedikit yang termutilasi.

"Saya hanya menemukan satu kepala manusia dan tidak ada bagian tubuh lain yang menyertainya." kata seorang dokter yang berbicara kepada Press Trust India.

Terjadinya kecelakaan tragis tiga kereta

Kereta api Coromandel Express meninggalkan stasiun Shalimar pada hari Jumat 2 Juni 2023 pukul 15.20 waktu setempat.

Baca Juga: Salma Juara Indonesian Idol Akan Manggung di Tasikmalaya, Catat Tanggalnya!

Dengan gerbong-gerbong yang penuh sesak oleh pelajar, pekerja migran, pekerja upah harian dan para penumpang lain yang mencari peluang ratusan mil jauhnya di Chennai, Tamil Nadu, tempat tujuan akhir kereta api tersebut.

Tabrakan pertama terjadi akibat Coromandel Express berada di jalur yang salah hingga menabrak kereta barang.

Kecepatannya yang tinggi menyebabkan beberapa gerbong terlempar keluar jalur dan menutupi jalur rel yang dilalui Howrah Superfast Express beberapa saat kemudian.

Gerbong Howrah Superfast Express juga ikut tergelincir paska tabrakan dengan gerbong-gerbong Coromandel Express yang berantakan menutupi jalur kereta. Total sebanyak tujuh belas gerbong yang tergelincir dan mengalami kerusakan parah.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner di Bogor, Bisa Sambil 'Staycation'. Ademnya Bikin Betah!

Pada saat berita ini diturunkan, korban meninggal sejumlah 275 jiwa dan korban luka sebanyak 1.000 orang.

"Beberapa jenazah telah dihitung dua kali di lokasi kecelakaan dan juga di rumah sakit. Jadi, setelah penghitungan yang tepat, angka kematian terakhir mencapai 275 orang," ungkap Kepala Sekretaris Odisha, Pradeep Kumar Jena.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah